Penumpang di Terminal Leuwipanjang Mengalami Kenaikan
Situasi Arus Balik 2023 di Terminal Leuwipanjang Bandung. Selasa (25/4). -Sandi/Jabar Ekspres-
RADARJABAR.ID - Hari Terakhir Libur Lebaran Tahun 2023, Terminal Leuwipanjang Kota Bandung diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah Penumpang.
Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat menyebutkan akan ada 6.000 - 7.000 penumpang yang akan melakukan perjalanannya dari Terminal Leuwipanjang menuju kotanya masing-masing.
"Kami prediksi hari ini dengan 400 - 600 bis, itu bisa memberangkatkan 6.000 - 7.000 penumpang," ujarnya di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Selasa (24/4).
Asep mengungkapkan, rata-rata perjalanan yang dilakukan oleh para penumpang dari Terminal Leuwipanjang ini, yakini ke daerah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
"Untuk tujuan arus balik di Leuwipanjang, itu rata-rata ke Jakarta, tapi dominannya ke Merak, Tanggerang kalideres, Lebak bulus, dan tanjung Priok. Nah yang AKDP nya (Antar Kota Dalam Provinsi), itu ke Sukabumi, Bekasi, Bogor, Depok," ucapnya
Asep menuturkan, peningkatan arus balik lebaran tahun 2023 ini diperkosa akan terus berlangsung hingga tanggal 1 Mei 2023 nanti.
"Prediksi penumpang tahun ini (2023), itu sampai tanggal 1 (Mei 2023). Karena itu tanggal merah, jadi bisa saja akan terjadi di tanggal 30 April atau 1 Mei nanti," imbuhnya
Terpisah, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) memprediksi puncak arus balik tahun 2023 akan terjadi pada hari ini Selasa, tanggal 25 April 2023.
"Puncak arus balik lebaran (2023) tanggal 25 dengan perkiraan waktu masuk kerja tanggal 26 April 2023," ujarnya Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi.
Selain itu, Ibrahim juga memrediksi jumlah kendaraan yang akan melintas di daerah Jawa barat dapat mencapai hingga 8.000 kendaraan pada puncak arus balik 2023.
"Kalau perkiraan angka puncak mencapai 7.000 sampai 8.000an (kendala) per jam," ucapnya
Meski begitu, Ibrahim menuturkan untuk kondisi arus lalulintas sejauh ini masih terbilang ramai lancar.
"Kondisi masih ramai lancar. Tetapi kami mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan jaga kondisi fisik dan juga kendaraan," pungkasnya.
Sumber: