Sikap Sekda Kota Bandung Paska Yana Mulyana Ditangkap KPK

Sikap Sekda Kota Bandung Paska Yana Mulyana Ditangkap KPK

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat berikan pemaparan terkait ditangkapnya Walkot Bandung, Yana Mulyana oleh KPK--

RADARJABAR.ID, - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana diduga melakukan suap, terkait proyek pengadaan Closed Circuit Television (CCTV) untuk kamera keamanan dan jaringan internet di wilayah Kota Bandung. 

Oleh sebab itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Yana dan sejumlah pihak-pihak terkait lainnya. 

Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menjamin pelayanan publik di Kota Bandung tetap berjalan sebagai mana mestinya. 

"Apalagi sekarang menjelang mudik dan Hari Raya Idul Fitri," kata Ema di Balai Kota, Sabtu (15/4).

Menurutnya, meski orang nomor satu di Kota Bandung itu sedang jalani pemeriksaan KPK, pelayanan publik harus tetap berjalan alias tidak boleh terganggu.

"Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga akan menjaga psikologis para aparatnya untuk tetap fokus memberikan pelayanan publik secara prima," ujar Ema.

"Kami terus harus berkomitmen, penyelenggaraan pemerintahan harus tetap berjalan," lanjutnya.

Diketahui, saat ini KPK mempunyai waktu 24 jam untuk melakukan pemeriksaan dan mencari bukti tambahan, terkait dugaan suap Yana. 

Selanjutnya, penyidik KPK mesti menentukan siapa saja orang yang terlibat suap, termasuk siapa saja yang ditetapkan menjadi tersangka. 

Ema mengungkapkan, Pemkot Bandung masih menunggu hasil pemeriksaan dari instansi yang berwenang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

"Saya tidak ingin melangkahi apapun. Saya tidak tahu. Kita tunggu saja rilis yang dikeluarkan," ungkapnya. 

Ema menuturkan, berkaitan dengan kasus Yana yang ditangkap KPK, salah satu pelayanan publik yang mendapat perhatian yakni proses arus mudik. 

"Semua hal yang berkaitan dengan arus mudik tetap berjalan, di bawah koordinasi Asisten Daerah 2 Kota Bandung," tuturnya.

"Kegiatan hari ini tetap berjalan, kami masih ada Asda 2 yang mengkoordinasikan," tegas Ema.

Sumber: