Vaksinasi Booster Kedua Minim Peminat

 Vaksinasi Booster Kedua Minim Peminat

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berikan keterangan soal sasaran vaksinasi booster kedua-Kholid/Jabar Ekspres-

RADARJABAR.ID - Pandemi Covid-19 sudah bisa terkendali. Namun guna memutus mata rantai penyebarannya, vaksin booster 2 atau dosis keempat sudah bisa digunakan untuk masyarakat umum. 

Terkait hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengakui, minat masyarakat untuk melakukan vaksin booster 2 tergolong rendah.

"Masyarakat sudah cenderung merasa aman dengan kondisi saat ini, sehingga tak perlu melakukan vaksin," kata Yana belum lama ini.

Menurutnya, masyarakat saat ini terlihat sudah merasa aman dan mulai abai dengan ancaman pandemi Covid-19 yang sempat menghantui tiga tahun ke belakang.

"Kelihatannya orang saat ini sudah agak abai dengan Covid-19 karena merasa pandemi ini sudah menjadi endemi," ujar Yana. 

"Sehingga merasa tidak perlu ada lagi kewajiban dalam melakukan vaksin," lanjutnya.

Yana menyampaikan, jika melihat angka konfirmasi aktif dan data lain terkait Covid-19, tingkat kematian akibat virus tersebut masih ada. 

"Sebab, virus akan cenderung bermutasi dengan ragam varian baru," ucapnya.

Yana mengungkapkan, meski sudah terkendali, sekarang ada ragam varian Covid-19 baru yang mungkin tidak bergejala, tapi efeknya bisa lebih membahayakan.

Oleh karena itu, diimbau supaya masyarakat tidak abai dan bisa terus menjaga protokol kesehatan, minimal menggunakan masker serta melakukan vaksinasi.

"Saya minta warga masyarakat untuk melakukan vaksin Booster 2 atau dosis keempat ini untuk minimal daya tahan diri sendiri, keluarga, dan tentunya orang lain," ungkapnya.

Mengingat mulai minimnya minat vaksinasi, Yana menerangkan, upaya peningkatan kesadaran diri tersebut perlu diikhtiarkan melalui sosialisasi oleh aparat kewilayahan dan lembaga pendidikan. 

Orang nomor satu di Kota Bandung itu menilai, akan lebih mudah jika instruksi disampaikan dari lembaga pendidikan atau kewilayahan.

"Kadang anak-anak lebih menuruti guru dibandingkan orangtuanya. Mudah-mudahan itu bisa membantu percepatan vaksin Booster 2," terangnya.

Sumber: wali kota bandung