Laris Manis Diburu Pembeli

Laris Manis Diburu Pembeli

Jelang perayaan Imlek 2023, penjual kue keranjang dan dodol cina diburu para pembeli-Sandi/Jabar Ekspres-

RADARJABAR.ID - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023, permintaan kue keranjang atau dodol cina di Kota Bandung mulai kebanjiran orderan.

Hal itu lantaran Imlek tahun ini diprediksi akan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. --lepas dari pandemi covid-19.

Berdasarkan pantauan, di salah satu tempat produksi dodol cina yang berlokasi di Jalan Pajagalan, Kota Bandung laris manis diburu pembeli.

Pemilik Toko Tak Kie sekaligus produsen Vincent Ruslianto mengaku mampu menjual sebanyak 3 ton atau 3.000 pcs Dodol Cina dalam sehari selama momentum Tahun Baru Imlek 2023.

"Kalau lagi ramai-ramainya itu sehari bisa mencapai 3 ton atau 3.000 Pcs kita produksi kue keranjang ini (Dodol Cina)," ungkapnya saat ditemui ditempat produksinya, Jum'at (20/1).

Vincent menambahkan, tempat produksi yang telah ada secara turun temurun sejak tahun 1950 dan kini memudar generasi ke- 4 masih tetap menjaga cita rasa aslinya.

Selain itu, dia pun menyampaikan, produksi Dodol Cina ditempatnya ini hanya dilakukan satu tahun dalam momentum Tahun Baru Imlek.

"Kita sudah dari sebulan sebelum Imlek (produksi Dodol Cina) dan penambahannya itu enggak langsung tapi sedikit-sedikit dan puncaknya itu di dua Minggu sebelum perayaan Imlek," ungkapnya

Dia menjelaskan, Dodol Cina bagi masyarakat beragama Tionghoa atau Konghucu dinilai memiliki makna yang mendalam.

“jadi ini itu (Dodol Cina) buat sembahyang dan berdoa, ada juga makna kalau makan ini bisa lengket sama keluarga," jelas dia.

"dodol kan lengket. Terus kalau dimakan setengah, tahun depan setengah lagi, dimana ini bisa membuat panjang umur ketemu lagi (Imlek) tahun depan,” ungkapnya 

Terakhir, Vincent berharap perayaan Imlek khususnya produksi Dodol Cina dapat menjadi lebih baik lagi.

"Karena kalau di tahun-tahun sebelumnya (dimasa pandemi covid 19) Produksi kita tetap. Tapi kalau kemarin itu sangat jauh dengan produksi sekarang bahkan bisa sampai setengahnya," pungkasnya**

Sumber: