Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Barat

Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Istimewa-

Jabarekspres.com - Lembaga Survei CIGMark menyebutkan elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat kian melejit. Eks Wali Kota Bandung itu mampu menyalip Prabowo Subianto, Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.

"Berdasarkan pertanyaan terbuka atau top of mind sosok RK mengantongi dukungan paling tinggi sebesar 22,1 persen," kata CEO CIGMark Research and Consulting Panca Pratama, di Jakarta, Minggu (13/11).

Panca mengatakan, dalam simulasi pertanyaan tertutup tentang siapa calon presiden yang akan dipilih jika pemilihan presiden dilaksanakan, dari 18 nama yang diuji Kang Emil paling banyak.

"RK menempati elektabilitas paling tinggi 39,2 persen. Di urutan kedua adalah Prabowo Subianto 23,5 persen, disusul Anies Baswedan 14,9 persen dan Ganjar Pranowo 8,1 persen," kata dia. 

Menurutnya, dilihat dari aspek loyalitas pendukung, figur RK juga menempati paling tinggi yaitu sebesar 31,5 persen, meninggalkan cukup jauh Prabowo Subianto yang selama ini cukup bersinar di Jawa Barat.

"Pemilih loyal Prabowo 16,1 persen, Anies Baswedan 9,5 persen, Ganjar Pranowo 5,1 persen. Sementara itu, dari segi popularitas capres di Provinsi Jawa Barat sosok Ridwan Kamil merupakan figur yang paling dikenal dan disukai di Jawa Barat," ucapnya.

Selain itu, popularitas RK sudah menembus 99,2 persen dengan tingkat kesukaan 97,2 persen. Di bawah RK, kata Panca menyusul Prabowo 96,9 persen dengan kesukaan 75,7 persen, popularitas Anies Baswedan 86,6 dengan tingkat kesukaan 80,3 persen.

Popularitas Sandiaga Uno 81,4 persen dengan kesukaan 80,4 persen, sedangkan kandidat lainnya pengenalannya masih di bawah 80 persen. 

"Namun demikian jumlah swing voters masih cukup tinggi yaitu 32,6 persen. Jika dilihat dari data tren strong supporter, maka terlihat ada peningkatan dukungan terhadap Ridwan Kamil,” ujarnya.

Survei dilaksanakan pada 12-28 September 2022 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling (MSRS). 

Jumlah responden 825 orang, diwawancarai secara langsung dengan menggunakan kuesioner dengan margin error plus minus 3,48 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Sumber: