Menanjak! Kasus Covid-19 di Jabar Bertambah 6.004 Kasus dalam Seminggu

Menanjak! Kasus Covid-19 di Jabar Bertambah 6.004 Kasus dalam Seminggu

Keramaian di Kota Bandung saat diterapkan PPKM beberapa waktu lalu -Ilustrasi/Sandi-

BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar, mencatat sebanyak 1013 kasus per tanggal 10 November 2022. Data tersebut, mengakibatkan kasus Covid 19 di Provinsi (Jabar) kembali mengalami peningkatan.

Ketua Tim Surveilens dan Imunisasi Dinkes Jabar, dr. Dewi Ambarwati, mengatakan bahwa sebaran kasus terbesar berada wilayah Bekasi dengan 220 kasus, setelah itu Depok 158, dan Bandung 156 kasus.

"Jadi per sore kemarin (10/11), kita punya kasus baru sebanyak 1.013. Tapi yang sembuh ada 286," ucapnya saat dikonfirmasi, Jum'at (11/11).

Dewi menyebutkan, bahwa penyebaran kasus Covid 19 di Jabar telah menyentuh di angka 15.937 dengan angka kematian sebanyak 39 orang. Dengan angka kematian sebanyak 39 orang.

"Seminggu ini kita mendapat atensi 3 sampai 10 November itu telah tercatat 6.004 kasus yang positif COVID-19 di Jabar" sebutnya.

Kendati demikian, melihat adanya peningkatan kasus tersebut, dirinya mengatakan, Pemprov Jabar kembali mengeluarkan surat edaran terkait dengan kesiapan Fasilitas Kesehatan (faskes) di 27 Kabupaten Kota

"Jadi sejak ada peningkatan kasus dua hari lalu, sekda (Sekretaris Daerah) sudah membuat edaran dan kemungkinan hari ini dikirim ke kabupaten kota maupun satgas (Covid 19)," katanya

Dalam Surat Edaran tersebut, ia menuturkan ada tiga hal yang harus kembali diterapkan oleh kabupaten kota dalam mengantisipasi lonjakan kasus.

"Pertama peningkatan prokes 5m, meningkatkan vaksinasi karena jabar baru 46 persen (dosis 3), kemudian sudah diwarning (diperingatkan) juga lewat Kadis (Dinkes) untuk kesiapan Rumah Sakit di 27 kabupaten maupun Kota," pungkasnya. (San).

Sumber: