BMKG Himbauan Masyarakat untuk Hati-Hati Menghadapi Cuaca Ekstrem
Warga melintas banjir di Desa Citeureup, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. -(Foto: Sandika Fadilah/Jabar Ekspres)-
BOGOR, RadarJabar - Koordinator bidang data dan informasi stasiun klimatologi Jawa Barat Hadi Saputra memprediksi beberapa wilayah di Kabupaten Bogor akan mengalami cuaca ekstrem beberapa waktu ke depan.
Dirinya mengatakan saat ini wilayah Kabupaten Bogor mengalami musim penghujan yang diakibatkan oleh adanya Awan kumulonimbus.
"Sekarang sudah hampir sebagian besar wilayah masuk musim hujan yang mengakibatkan adanya cuaca ekstrem di seluruh wilayah Jawa Barat," kata Hadi Saputra.
Di awal musim hujan, Kata Hadi biasanya awan kumulonimbus tumbuh sehingga berdampak pada hujan dengan intensitas tinggi, petir hingga hujan es.
Adanya awan kumulonimbus ini biasanya mengikuti keberadaan dan perputaran matahari, saat ini matahari berada dititik pulau jawa sampai pada bulan Desember mendatang.
"Awan ini mengikuti pergerakan matahari, sekrng matahari percis ada di atas pulau jawa sampai Desember sampai tangal 23 baru geser keselatan," tambahnya.
Untuk periode Desember hingga Januari nantinya akan mengakibatkan hujan di sepanjang hari mulai dari pagi hingga malam hari.
"Awal musim hujan pasti intensitas tinggi petengahan musim hujan landai, akhirnya deras lagi bisa sampai setiap waktu hujan," lanjutnya
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang tinggal di perbukitan dan di bataran sungai untuk tetap waspada dalam mengahadapi cuaca ekstrem selama periode akhir tahun.
"Masih banyak warga Bogor yang tingal diperbukitan, jadi tetap hati hati, apalagi pemukiman yang banyak pohon-pohon rawan tumbang, dan yang di bantaran sungai untuk menjaga kebersihan antisipasi adanya intensitas hujan tinggi mengakibatkan banjir." pungkasnya.*** (SFR)
Sumber: Jabar Ekspres