Supir Ngantuk, Bandros Tabrak Pohon di Jalan Kalimantan Bandung, Belasan Penumpang Luka-luka
warga tampak penasaran dengan kondisi bandros yang tabrak pohon d jalan Klaimantan. -Foto: Sandi/Jebarekspres-
BANDUNG - Diduga karena supir ngantuk, sebuah bus wisata yang biasa disebut Bandung Tour On Bus (Bandros) pada pagi tadi (3/9) sekitar pukul 09.55 Wib mengalami kecelakaan tabrak sebuah pohon di Jalan Kalimantan samping Taman Lalulintas, Kota Bandung.
Berdasarkan informasi yang dilihat di sosial media, Bandros berwana pink ini sedang mengangkut wisatawan untuk mengelilingi Kota Bandung namun nahas malah tabrak pohon. Akibatnya para penumpang dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kepala UPT Angkutan Umum Dishub Kota Bandung, Ade Surya membenarkan adanya insiden kecelakaan tersebut.
"Betul, sekarang sedang dibawa Rumah Sakit Sariningsih sementara, Dan insyaallah itu tidak ada yang apa-apa, mudah-mudahan," katanya saat dihubungi oleh Jabar Ekspres, Sabtu (3/9).
Sementara, untuk jumlah penumpang yang terlibat kecelakaan tersebut, Ade mengatakn berjumlah 17 orang. 11 diantaranya, mengalami luka ringan.
"Jadi yang 6 sudah dikembalikan ke lokasi titik naik, tapi ini kita sedang menunggu yang lain juga. Jadi untuk laporan Sementara seperti itu," Katanya
Selain itu, ia mengungkapkan faktor fari insiden kecelakaan ini dikarenakan ngantuknya supir Bandros tersebut.
"Ini akan ditindak lanjuti dengan mengumpulkan semuanya, kita akan evaluasi langsung karena supir ini ada psikologis atau mentalnya. Nah ini akan kita tidak lanjuti dengan lebih jauh lagi," ungkapnya
Sehingga dengan adanya insiden ini, Ade menuturkan Dishub Kota Bandung melalui UPT Angkutan Umum akan bertanggung jawab secara penuh terhadap penumpang yang mengalami luka-luka.
"Tapi yang jelas itu akan kita tangani semuanya, terus dilakukan pemantauan sampai tuntas, dan kita akan lihat perkembangannya seperti apa dan kita juga akan tanggungjawab," ucapnya
"Tapi mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Cuman dalam hal ini kita akan tanggulangi semuanya," pungkasnya
(San).
Sumber: