Bima Arya Sebut Siapkan Anggaran Khusus untuk Warga Terdampak Bencana
Wali Kota Bogor Bima Arya saat menyambangi warga terdampak bencana, Selasa (30/8). -(Foto: Yudha Prananda/Jabar Ekspres)-
BOGOR, RadarJabar - Usai wilayahnya dilanda sejumlah bencana, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menyiapkan langkah-langkah bagi para warga terdampak bencana.
Dia mengaku, akan meminta dinas terkait dan sejumlah pihak untuk segera turun tangan mengatasi sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan. Langkah pertama yang dilakukan Pemkot Bogor, kata Bima, adalah mengevakuasi warga dari lokasi bencana, selanjutnya mempersiapkan kebutuhan warga yang terdampak.
"Seperti tadi saya cek banyak yang tidak bisa ganti baju, kasurnya rusak, termasuk anak-anak yang buku pelajarannya basah semua, sehingga tidak bisa sekolah. Nah itu akan dikoordinasikan oleh Dinas Sosial (Dinsos), dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor," ungkapnya saat meninjau lokasi bencana longsor dan banjir di Bantarjati Kaum RT 05/10, Kelurahan Bantarjati, kecamatan Bogor Utara pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Bima menyebut, untuk sementara waktu Pemkot Bogor juga akan mengalokasikan anggaran biaya tak terduga (BTT) untuk keperluan perbaikan di sejumlah lokasi yang perlu kembali ditata.
"Yang agak menengah adalah perbaikan, tadi kang Sopian (anggota DPRD Kota Bogor) meminta sesegera mungkin dialokasikan dari BTT. Saya akan koordinasikan agar pengerjaan turap segera dilakukan, kalau tidak betul-betul bisa mengancam keselamatan warga," jelasnya.
Dia menjelaskan, jika banjir lintasan memerlukan beberapa jam saja untuk membersihkan, tapi yang terberat adalah longsor, karena kalau tidak dilakukan intervensi fisik maka akan mengancam keselamatan warga.
"Kita harus bergerak cepat, yang jangka pendek adalah menyelamatkan warga dan yang jangka menengah adalah pembangunan turap dan pembangunan fisik," ucapnya.
Untuk itu, Bima mengimbau kepada masyarakat agar tidak berada di titik rawan bencana pada saat hujan.
"Saya minta warga siaga, ketika hujan terindikasi berat sebaiknya tidak berada di titik-titik rawan bencana," tutupnya.
Selain di Bantarjati, Bima Arya juga meninjau titik bencana di Dadali Tanah Sareal dan Warung Bandrek, Bondongan, Bogor Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Fahrudin menambahkan pihaknya sudah menyalurkan 286 paket sembako untuk keluarga terdampak bencana.
“Total kami siagakan minimal 500 paket. Selain sembako ada peralatan dapur, peralatan makan, kasur, selimut, makanan siap saji, tergantung kebutuhannya,” tandasnya.*** (YUD)
Sumber: Jabar Ekspres