Ribuan Bobotoh Akan Geruduk Graha Persib, Polda Jabar Ingatkan Soal Ketertiban

Ribuan Bobotoh Akan Geruduk Graha Persib, Polda Jabar Ingatkan Soal Ketertiban

Sejumlah Bobotoh saat geruduk Graha Persib di Jalan Sulanjana setelah kalah dari Borneo FC--

BANDUNG - Persib Bandung dinilai belum meraih poin maksimal di tiga laga terakhir. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert mendapat perhatian dari sejumlah kelompok suporter maung Bandung atau biasa disapa Bobotoh.

Buruknya performa Persib di awal liga musim 2022/2023 telah membuat kemarahan Bobotoh. Atas dasar cinta kepada klub kebanggaan rakyat Jawa Barat, salah satu kelompok suporter Persib Bandung Viking Persib Club (VPC) berencana akan melakukan aksi besar-besaran di Graha Persib, Jalan Sulanjana No. 17, Kota Bandung pada Rabu (10/8) besok.

Bahkan rencana aksi tersebut juga, akan dihadiri sekitar 5.000 Bobotoh dari beberapa komunitas suporter di Jawa Barat.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengimbau kepada seluruh Bobotoh untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Agar dilaksanakan sesuai akomodasi UU no.9 tahun 1998, dan tidak menggangu Kamtibmas," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (9/8).

Terkait dengan pengawalan kepada Bobotoh dari luar daerah yang akan melakukan aksi di Kota Bandung, Ibrahim mengaku hingga saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi ke Polda Jabar.

"Tapi kita sarankan aksi besok agar dilaksanakan melalui mitigasi dan audensi. Tapi informasinya sudah ada giat audensi dan pertemuan (antara Bobotoh dan manajemen Persib)," katanya.

Meski begitu, pihak kepolisian akan tetap melakukan pengawalan kepada Bobotoh yang akan melakukan aksi di Graha Persib Bandung pada Rabu besok.

Diketahui, Viking Persib Club (VPC) kini secara resmi telah mengeluarkan surat desakan atau tuntutan kepada pihak manajemen Persib.

Bahkan surat yang ditandatangani langsung oleh ketua VPC Yoedi Baduy dan koordinator lapangan Donny Soedarsono bernomorblb 003/SP/VPC/aksi.RO/VIII/2022.

Viking Persib Club (VPC) menuntut kepada pelatih Robert Rene Alberts untuk keluar dari jajaran kepelatihan. Selain itu, VPC juga meminta agar pihak manajemen segera melakukan perbaikan atau fleksibilitas terkait sistem ticketing.


(San)

Sumber: