Sempat Jadi Korban Penipuan Hingga Disekap di Kamboja, 14 WNI Akhirnya Berhasil Dipulangkan

Sempat Jadi Korban Penipuan Hingga Disekap di Kamboja, 14 WNI Akhirnya Berhasil Dipulangkan

WNI korban penyekapan Perusahaan Online Scammer di Sihanoukville, Kamboja--

JAKARTA- Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menegaskan bahwa Kamboja sudah membantu membantu 14 pekerja migran yang menjadi korban penyekapan perusahaan scamming di Kamboja.

Dengan tambahan tersebut, saat ini total sudah ada 39 orang yang kembali tiba-tiba di Tanah Air.

Baca Juga:  Pengaduan Dugaan Kekerasan Seksual Oleh Brigadir J, Komnas HAM Siap Periksa Isti Ferdy Sambo

Hal tersebut disampaikan Benny Rhamadani saat menggelar konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin, 8 Agustus 2022 kemarin.

"Hari ini 14 WNI dari Kamboja korban penipuan kita pulangkan hari ini. Sebelumnya 13, dan hari pertama 12, jadi total sudah 39 WNI," kata Benny.

Disebutkan juga bahwa para WNI yang sudah dipulangkan statusnya sebagai saksi.

Baca Juga: Bikin Penasaran! Hasil Penyelidikan Timsus dalam Kasus Brigadir J Akan Segera Di Sampaikan

Dengan begitu Benny berharap para korban dapat memberikan keterangan sebaik mungkin.

"Nanti akan ketahuan, yang mengiming-imingi mereka itu siapa. Kalau perorangan siapa bisa disebut, kalau perusahaan ya perusahaan apa ya," jelasnya.

"Kasus ini menjadi bukti jika berangkat secara tidak resmi, ada masalah di luar negeri," pungkasnya.

Sekadar informasi, Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan telah kena sekap di Kamboja.

Baca Juga:  Ini Skenario yang Memaksa Bharada E Ikut Dalam Kasus Kematian Brigadir J

Para WNI itu disekap karena pada awalnya tergiur dengan adanya lowongan pekerjaan perusahaan investasi palsu di wilayah Sihanoukville, Kamboja.

Karo Penmas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa ada sebanyak 60 orang WNI yang disekap di sana.

Sumber: