Mengidap Penyakit Langka, Gadis Cilik Ini Hanya Bisa Tidur Selama 90 Menit

Sindrom Angelman, merupakan sebuah penyakit langka yang hanya terjadi pada 1:12.000 orang di Dunia

Berdasarkan penjelasan ahli, meski sama-sama mengidap sindrom angelman namun gejala yang ditunjukan satu penderita dengan penderita lainnya mungkin tidaklah sama. Gejala yang paling umum bisa di lihat dari gangguan perkembangan anak hingga pada usia tertentu

Beberapa gejala umum sindrom angelman adala seperti ukuran kepala yang lebih kecil dari ukuran normal, kejang, gangguan keseimbangan, gangguan bicara suka melet dan lainnya.

Ahli juga menyebutkan jika anak-anak yang mengalami sindrom angelman pada dasarnya anak yang ceria dan mudah senyum.

Hanya saja, mereka yang mengidap sindrom angelman juga merupakan anak yang hiperaktif dan mudah teralihkan perhatiannya.

Sikap ceria ini juga disebut pada akhirnya berkurang seiring dengan pertambahan usia si anak.

Jika buah hati menunjukan ciri di atas, seperti keterlambatan perkembangan, maka konsultasi dengan dokter sangat penting untuk memberikan penangan sejak dini.

Sindrom Angelman Bikin Gadis Cilik Ini Jarang Tidur. Gadis cilik asal Ontario, Kanada ini bernama Ever Hisko. Usainya kini sekitar delapan tahun. Meski terlihat seperti kebanyakan anak kecil lainnya, Ever ternyata didiagnosa Sindrom Angelman.

Penyakit langka tersebut mencegahnya untuk dapat tidur dengan lelap, seperti orang normal pada umumnya.

Menurut laporan Daily Mail, Ever Hisko hanya mampu terlelap selama 90 menit setiap malamnya.

Ever juga disebut tidak mampu berkomunikasi secara verbal dan mengandalkan gambar untuk mengekspresikan apa yang dia inginkan.

Kesulitan fokus dan selalu terlihat bahagia adalah salah satu gejala lain yang ditunjukan gadis malang ini.

Sindrom Angelman ini sendiri hingga saat ini belum ditemukan penangkalnya.

Kedua orang tuanya, Robin Audette dan Kirk Hisko mengatakan, sangat jarang untuk setidaknya merasakan tidur 6 jam per harinya.

 

Mereka juga harus bergantian tidur untuk mengurus Ever yang terbangun

Sumber: