KNKT Paparkan Proses Investigasi Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina yang Tewaskan 11 Orang
Ilustrasi. Kecelakaan di Cibubur, salah satu korban merupakan Warga Pancalang Kabupaten Kuningan-Tangkapan Layar Video-
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bergerak cepat dalam melakukan investigasi terhadap kecelakaan maut Truk Pertamina, di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, yang terjadi pada Senin (18/7).
Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengungkapkan akan melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap peristiwa kecelakaan Truk Pertamina tersebut.
"Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai 'traffic light' juga, nanti kita amati dan analisa," ujarnya di Bekasi, Selasa (19/7).
Dilansir dari Suara.com, Investigasi juga dilakukan dengan metode pemeriksaan untuk meminta keterangan dari sopir truk tangki PT Pertamina. Karena Sopir tersebut merupakan penyebab tabrakan beruntun terjadi, sehingga pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui seperti apa ihwal kejadian yang sebenarnya.
"Kita lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kita akan menganalisa secara holistik semuanya. Kita terfokus pada kejadian di titik itu, atau bisa jadi melebar kemana, tapi kita belum tahu," tambahnya.
Wildan mengaku sejauh ini temuan KNKT masih bersifat kualitatif sehingga pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan atas peristiwa nahas tersebut walau untuk sementara waktu.
"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang 'traffic light'. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," jelasnya.
Melansir dari Antara, ia juga memastikan tidak akan membutuhkan waktu lama dalam menyelesaikan seluruh proses investigasi dan menganalisa hasil penyebab kecelakaan.
"Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," kata dia.
Sumber: