Inovasi Mesin ADM Kabupaten Bandung, Pemanfaatannya Belum Maksimal di Desa Cicalengka Wetan
Kondisi terkini mesin ADM yang kurang dimanfaatkan warga di Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.-(Foto: Yanuar/Jabar Ekspres)-
Radarjabar.disway.id, Cicalengka – Pemerintah Kabupaten Bandung berinovasi dalam kepengurusan kependudukan guna memudahkan kehidupan masyarakat.
Tak dapat dipungkiri, pelayanan kepengurusan kependudukan di mata masyarakat perlu mengedepankan ketelatenan serta kecepatan.
Oleh karena itu, Kabupaten Bandung meluncurkan mesin pencetak kependudukan atau Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang disimpan di beberapa desa.
ADM merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen administrasi kependudukan, di antaranya Kartu Keluarga (KK), e-KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), Kutipan Akta Lahir serta Kutipan Akta Kematian.
Tidak semua desa mempunyai akses mesin ADM, sebab disesuaikan melalui beberapa persyaratan dan karakteristik daerah. Adapun Desa Cicalengka Wetan, menjadi salah satu desa yang dipasangi mesin ADM.
Hal tersebut diakui oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Cicalengka Wetan, Ardhi Saehari. Menurutnya, pemasangan mesin ADM di Desa Cicalengka Wetan selain karena instruksi Bupati Bandung, juga disebabkan oleh banyaknya jumlah penduduk.
Kendati demikian, dia mengaku, untuk sementara ini masih banyak warga yang belum bisa memanfaatkan kehadiran mesin ADM.
"Kalau beroperasi sudah, bahkan dari tahun kemarin sebetulnya sudah bisa dioperasikan," kata Ardhi kepada Jabar Ekspres, Kamis (30/6).
"Kita, operator, khusus untuk membantu warga mencetak KTP misalkan, itu sudah disiapkan juga. Cuma memang belum banyak yang memanfaatkan mesin ADM," tambahnya.
Secara teknis, Ardhi mengakui, penggunaan mesin ADM cukup sederhana, sebab warga tak perlu repot pulang-pergi ke kantor desa untuk pembuatan e-KTP atau kepengurusan kependudukan lainnya.
"Karena pendaftarannya pakai sistem online, mungkin masih ada yang kurang paham dan sebagian bisa jadi mengira itu cukup ribet," ujarnya
"Padahal lebih efisien dan simple. Warga enggak harus datang ke desa bawa-bawa berkas fotocopy, cukup dari rumah juga bisa,” tambah Ardhi.
Diketahui, untuk wilayah Kecamatan Cicalengka, Desa Cicalengka Wetan memiliki jumlah penduduk terbanyak dengan total 14 ribu 518 jiwa.
Setelah peluncuran mesin ADM di Desa Cicalengka Wetan pada Desember 2021 lalu, diakui Ardhi, warga yang memanfaatkan masih bisa dihitung jari setiap harinya.
Sumber: Jabar Ekspres