Bus Rombongan Haji Asal Merangin Masuk Jurang

Disway.id - Bus rombongan haji asal Kabupaten Merangin mengalami kecelakaan. Bus tersebut masuk jurang di Kabupaten Batanghari pada Minggu (26/6). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala Kemenag Kabupaten Merangin Marwan Hasan membenarkan jika bus rombongan haji mengalami kecelakaan. 

"Kejadiannya saya dapat kabar sebelum Tembesi, Alhamdulillah selamat semua," kata Marwan ikutip dari jambiindependet.disway.id, Minggu (26/6). 

Dia menyebut, ada tiga mobil jamaah Merangin yang terlibat kecelakaan.

"Saat ini semua jamaah kita istirahatkan dulu di sana sambil menunggu mobil jemputan dari Jambi sampai lokasi. Sekarang mobil dari Jambi sudah di jalan," tutupnya.

Diketahui, hingga saat ini sebanyak sembilan jamaah calon haji Indonesia yang meninggal dunia.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif mengatakan sudah sembilan jamaah calon haji yang meninggal hingga saat ini.

Kabar terakhir jamaah calon haji yang meninggal yaitu Suharno Muhammad Sudjin (63).

Jamaah calon haji Suharno merupakan berasal dari kloter 10 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 10).

Suharno meninggal dunia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah pada Selasa, 21 Juni 2022 pukul 22.28 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Jamaah dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) pada 20 Juni pukul 14.30 WAS dengan komorbid berat," katanya, Rabu, 22 Juni 2022.

Dijelaskannya, almarhum meninggal dunia karena henti jantung. Pada Selasa, 21 Juni 2022, pukul 21.00 WAS terjadi henti jantung, diberikan pertolongan CPR dan obat emergency, lalu pasien dirujuk ke RS Al Noor Mekkah.

"Setelah upaya maksimal, pasien dinyatakan wafat pukul 22.28 WAS," kata Khanif.

Dijelaskannya, Suharno adalah jamaah calon haji pertama yang meninggal di Mekkah. 

Sebelumnya delapan jamaah calon haji meninggal di Madinah maupun dalam perjalanan ke Tanah Suci.

Sebelum Suharno, jamaah calon haji Rochma Erviana Prastyawati (57) meninggal dunia, Selasa, 21 Juni 2022 WAS.

"Hari ini dikabarkan dari Arab Saudi jemaah haji asal Indonesia bertambah 2 orang," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (22/6).

Berdasarkan data dari PPIH, daftar jemaah haji yang wafat adalah Suhati, Bangun Lubis Wahab, Bawuk Karso, Muslim Abdul Wahab, Purnomos, Hasbullah, Sugiansyah, Rochma, dan Suharno.

Sembilan jamaah yang meninggal tersebut berasal embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Embarkasi Padang, Embarkasi Aceh, Embarkasi Surabaya, Embarkasi Solo, Embarkasi Jakarta-Bekasi, dan Embarkasi Banjarmasin.

Sementara hingga 20 Juni 2022, pukul 16.00 WAS, sebanyak 32 jamaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. 

“Berdasarkan kondisi layanan kesehatan KKHI Makkah, pada tanggal 20 Juni 2022 per jam 4 sore kemarin waktu Arab Saudi, kita rawat 32 jemaah haji. Rata-rata disebabkan karena alami dehidrasi sehingga penyakit bawaan dari Tanah Air ini jadi kambuh,” terang Kasie Kesehatan Haji Indonesia Muhammad Imran, Selasa, 21 Juni 2022.  

“Ada jemaah yang saat ini masih dirawat di RS Arab Saudi karena satu ada gangguan penyakit jantung, dan kedua ada yang patah di tulang lututnya kemarin, karena jatuh di toilet,” sambungnya.

Dijelaskannya, sudah dilakukan pemasangan plat, dan jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini tiap hari dilakukan visitasi dari KKHI.

“Kami kunjungi untuk menjembatani komunikasi pasien dengan dokter yang merawat. Sekaligus kita berikan dukungan moril bahwa walau mereka dirawat di RS Arab Saudi kami juga memberikan perhatian sebagai keluarga, sehingga termotivasi untuk sembuh,” ujar Imran. (fin)

Sumber: