Viral Daftar Wajah Peserta UTBK SBMPTN yang Diduga Curang

aru-baru ini viral di media sosial daftar wajah para peserta SBMPTN - UTBK (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diduga melakukan kecurangan.

Unggahan viral tersebut di posting salah satu akun menfess di Twitter @sbmptnfess dengan keterangan tulisan “Halo pejuang utbk jalur tol,” tulis di akun menfess.

postingan itu menampilkan 12 wajah para peserta di edit seperti selebaran buronan di anime One Piece.

Pada gambar tersebut tertulis “Dead or Alive, Orang yang ga jujur saat UTBK,”

12 peserta itu diduga melakukan kecurangan saat UTBK atau SBMPTN belangsung. Para peserta ini diduga memfoto serta mendokumentrasikan soal-soal yang muncul di tes perguruan tinggi tingkat nasional itu.

Foto-foto soal itu sudah masuk ke dalam file Google Drive yang diduga nantinya akan dibagikan disebuah grup Telegram.

Aksi curang mereka ini terbongkar dan dalah satu peserta UTBK ini melakukan tes di Universitas Veteran atau Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta.

Hal ini sudah di konfirmasi oleh pihak UPNYK terkait para peserta yang tidak jujur.

Salah satu akun Twitter pun melaporkan kejadian ini ke pihak universitas.

“Ini di upn veteran yogyakarta guys @UPNVY_Official @ltmptofficial @fauzanalrasyid, Aku coba buka salah satu filenya dan keliatan pusat upn veteran yogyakarta, Mohon tindaklanjutnya @ltmptofficial @nadiemmakarim.

Atas laporan tersebut pihak Universitas veteran Yogyakarta sudah mengamankan peserta yang diduga melakukan perbuatan curang.

“Terimakasih informasinya kak. Pada UTBK yang lalu panitia sudah mengamankan para peserta yg terbukti melakukan pelanggaran dan sudah melaporkannya ke @ltmptofficial dan pihak berwajib,” tulis akun resmi UPN Veteran Yogyakarta.

Kasus ini sempat menjadi perbincangan panas di media sosial Twitter. Karena dinilai tak pantas bahkan merugikan peserta lainnya.

Namun hingga saat ini belum ada yang mengetahui bagaimana cara para peserta ini membawa HP yang digunakan mendokumentasikan soal-soal dan belum ada bagaimana mereka dengan mudah menjalankan aksi mereka, mengetahui ketatnya pengawasan selama UTBK berlangsung.

Sumber: