Rizal Ramli Sindir Soal Reshuffle Menteri, Begini Katanya

Rizal Ramli Sindir Soal Reshuffle Menteri, Begini Katanya

Jabarekspres.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6) di Istana Negara, Jakarta. Ekonom senior, Rizal Ramli menanggapi hal tersebut.

Menurut Rizal Ramli, penambahan menteri tidak akan berdampak apa-apa. Hal itu ia ucapkan di akun Twitter pribadinya @RamliRizal.

"Banyak yg tanya: ini reshuffle untuk apa dan untuk siapa? Nyaris tidak akan ada dampaknya terhadap perbaikian kinerja, nambah2 Wamen doang," tulis Rizal Ramli, Rabu (15/6).

"Wamen yg ada aja ndak jelas kerjaannya Kehidupan rakyat tidak akan lebih baik! Memang bos ne yg harus direshuffle, setuju?" sambungnya.

Diketahui, dalam perombakan kabinet Jokowi ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, resmi menjadi Menteri Perdagangan gantikan Muhammad Lutfi.

Kemudian mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang sebelumnya dijabat Sofyan Djalil.

Selain menteri, Presiden Jokowi juga melantik 3 wakil menteri yang masuk Kabinet Indonesia Maju:

1. Wempi Wetipo, Wakil Menteri Dalam Negeri;

2. Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan;

3. Raja Juli Antoni, Wakil Menteri ATR/BPN.

Sebelumnya Jokowi juga pernah melakukan perombakan Kabinet Indonesia pada Desember 2020. Dalam reshuffle saat itu, 2 menteri Jokowi harus diciduk petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Kedua nama itu, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo yang digantikan oleh Sakti Wahyu Trenggono. Kemudian Menteri Sosial nonaktif Juliari Peter Batubara digantikan oleh Tri Rismaharini

Selain itu ada nama Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.

Kemudian Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet April 2021. Jokowi melantik dua menteri yang menempati kursi kementerian baru, yakni Kementerian Investasi, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Mereka yakni Bahlil Lahadalia yang ditunjuk sebagai Menteri Investasi, serta Nadiem Makarim yang dipercaya dalam reshuffle kabinet menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek). (disway)

Sumber: