11 Pos Pengamanan Lebaran di Kabupaten Bandung Disiapkan untuk Pantau Pemudik

11 Pos Pengamanan Lebaran di Kabupaten Bandung Disiapkan untuk Pantau Pemudik

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung rencananya akan membangun sedkitinya 11 pos pengamanan lebaran di titik-titik stretegis. Pos pengamanan ini didirikan sebagai bentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan menjalankan mudik lebaran pada 2022 ini. Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya sudah menyeiapkan 212 personel gabungan untuk memberikan pengamanan pada mudik lebaran nanti. ‘’Untuk pengamanan lebaran di wilayah Kabupaten Bandung kita akan libatkan semjua unsur gabungan,’’ujar Dadang kepada wartawan usai apel gabungan, Selasa, (19/4). Dadang meminta kepada seluruh personel yang bertugas di pos pengamana lebaran harus tetap siaga dan waspada, terhadap penyebaran Covid-19. Untuk itu, petugas agar jangan pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat yang melakukan mudik agar taat peraturan daqn patuh pada prokes. MEnurut Dadang, beberapa titik pos pengamanan yang biasanya menjadi konsentrasi adalah di wilayah Nagreg dan Cileunyi. Wilayah ini merupakan daerah perbatasan untuk menuju ke Jalur Selatan dan Utara, Sehingga, dipredeiksi akan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Selain itu, Pos pengamanan juga akan dibangun di area keramaian  dan obyek-obyek wisata di antaranya Soreang, Kamojang, Ciwidey, Rancabali dan Pangalengan. Dadang menambahkan, untuk aktivitas pos pengamanan lebaran ini akan mulai operasional pada H-7 hingga H+7 Lebaran. "Tim gabungan tentunya akan bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat disaat mudik dan balik Lebaran," jelasnya. "Dalam pengaman arus mudik dan balik Lebaran, juga melibatkan para relawan di antaranya dari anggota Pramuka, Karang Taruna, KNPI, Ormas," katanya. Tim gabungan juga turut melakukan pengamanan di jalur-jalur alternatif. Jalur antar daerah yang menjadi perlintasan para pemudik, juga menjadi perhatian dan skala prioritas. Di antaranya jalur Kamojang yang menghubungkan Kabupaten Bandung dan Garut seperti kawasan Cijapati Kecamatan Cikancung, Termasuk jalur Nagreg dan jalur yang berbatasan dengan Sumedang, juga menjadi perhatian tim gabungan untuk melakukan pengaman jalur mudik Lebaran. Dia memprediksi gelombang arus mudik pada tahun ini akan tinggi, sehingga harus diwaspadai bersama. Apalagi Kabupaten Bandung menjadi tujuan perlintasan arus mudik antar daerah yang hendak ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bupati mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk divaksin Booster. "Bagi yang belum divaksin, wajib test antigen sebelum keberangkatan mudik menuju kampung halaman," pungkasnya. (yul).

Sumber: