15 Rumah di Cikole Lembang Diterjang Banjir Bandang

15 Rumah di Cikole Lembang Diterjang Banjir Bandang

LEMBANG - Sedikitnya 15 rumah warga di Kampung Babakan, RT 01/03, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terdampak banjir bandang akibat diguyur hujan deras pada Selasa (19/10) sore hingga malam. Kini warga tengah berjibaku melakukan pembersihan rumah dan perabot yang terendam banjir setinggi 50 centimeter ditambah dengan material banjir berupa lumpur yang tergerus air dari lahan pertanian di atas perkampungan mereka. Untuk membantu warga melakukan pembersihan sisa banjir yang menerjang, satu unit truk pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi banjir. Endah Nurbayanti ,45, warga yang terdampak banjir mengatakan banjir yang dialaminya kali ini merupakan yang terparah sejak beberapa tahun belakangan. Sebab tak cuma sekali, rumahnya sudah tiga kali kebanjiran setiap lembang diguyur hujan deras selama berjam-jam. "Habis semua kebanjiran. Perabot, alat elektronik, baju, uang, terendam semua. Sekarang masih beres-beres, tapi sudah lelah karena dari semalam," ujar Endah saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (20/10) Saat banjir merendam rumahnya, ia dan ibunya sedang di dalam rumah. Ia kemudian menyelamatkan ibunya yang sudah sepuh ke rumah adiknya yang berada tak jauh dari rumahnya namun tak terdampak banjir. "Kebetulan lagi di rumah, tiba-tiba air itu masuk. Saya langsung bawa ibu ke rumah adik karena kan sudah sepuh. Kalau barang-barang ya engga bisa diselamatkan, yang penting kitanya selamat," tutur Endah. Sementara itu Plt Kepala Desa Cikole Ida Suhara banjir tersebut disebabkan intensitas hujan yang sangat deras. Ditambah dengan sedimentasi di saluran air yang mengalir ke permukiman warga membuat air tak tertampung hingga meluap ke permukiman. "Penyebabnya itu banyak faktor, mulai dari hujan deras, sedimentasi, sampai pemanfaatan hutan di Cikole menjadi lahan pertanian. Akhirnya air tak terserap dan menyebabkan banjir ke permukiman," ujar Ida. Beruntung dari 19 kepala keluarga (KK) yang terdampak tak sampai ada korban jiwa maupun yang diungsikan. "Untuk korban enggak ada, jadi hanya kerusakan rumah saja itupun ringan," bebernya. (mg6/yan)

Sumber: