Sambut Hari Pangan Sedunia, Kelompok Tani dari 3 Desa di Kabupaten Bogor akan Terima Penghargaan
--
RADAR JABAR - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor mengungkapkan, akan memberikan tiga desa penghargaan urban farming. Penghargaan tersebut merupakan bagian dari memperingati Hari Pangan Sedunia.
Kepala DKP Teuku Mulya menjelaskan, tiga desa tersebut akan diberikan penghargaan dengan kategori yang sudah ditentukan pada kegiatan urban farming.
Kata Teuku, beberapa kategorinya yakni berkomunikasi hingga dapat menumbuhkan ekonomi sirkular pada lingkungan masyarakat sekitarnya.
BACA JUGA:Bupati Bogor Harap Gorundbreaking PSEL pada Akhir Tahun 2025
BACA JUGA:Bupati Bogor Sebut akan Ada CFD di Jalan Tegar Beriman, Cibinong
Selain itu, kelompok tani yang aktif dan mampu bekerja sama dengan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi kategori untuk meraih penghargaan urban farming.
"Ada tiga (desa) yang kita beri penghargaan, mulai dari yang menurut kita bagus pengelolaan, mereka bisa berkomunikasi dengan engagement sama MBG," kata Teuku, pada Selasa (13/10/2025).
"Kemudian udah ada transaksi dan sebagainya. Jadi mereka baguslah mereka melakukan komunikasi sehingga bisa tumbuh sirkular ekonomi dilevel masyarakat," lanjut dia.
Selain pemberian penghargaan kepada kelompok tani, DKP juga akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang tersebar pada lima kecamatan di Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:Kepala BGN Sebar Nomor Vendor ke SPPG untuk Beli Alat Rapid Test MBG
BACA JUGA:Bupati Bogor Targetkan 570 Dapur MBG
Teuku menyampaikan, acara yang digelar oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan berlangsung di Tqman Pemuda, pada Kamis (16/10) mendatang atau bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia.
Nantinya, terdapat demo masak untuk mengolah bahan lokal seperti singkong agar dapat diolah menjadi makanan yang menarik.
"Jadi disitu ada sedikit demo masakan olahan lokal chef. Singkong, jadi bagaimana singkong ini dimodif jadi makanan yang menarik," kata dia.
Sumber: