Ketua Umum KAMMI Jawa Barat, Izus Salam, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen moral dan intelektual kader KAMMI terhadap pembangunan demokrasi.
“KAMMI Jawa Barat hadir bukan hanya sebagai organisasi kepemudaan, tetapi sebagai mitra intelektual dan moral bagi penyelenggara pemilu. Penyerahan policy brief hari ini adalah bukti keseriusan kami dalam berkontribusi secara ilmiah terhadap penguatan demokrasi di Jawa Barat. Kami ingin memastikan bahwa pemuda tidak hanya datang ke TPS, tetapi memahami makna demokrasi, menolak disinformasi, dan mampu menjadi warga negara yang kritis serta bertanggung jawab,” tegas Izus Salam.
Lebih lanjut, Izus Salam menambahkan:
“Kami yakin bahwa kolaborasi antara KPU Jabar dan KAMMI Jabar dapat memperluas jangkauan pendidikan politik, membangun kultur demokrasi yang lebih sehat, dan meningkatkan kualitas partisipasi publik, khususnya pemilih pemuda. Demokrasi kuat hanya bisa lahir dari pemilih yang cerdas, dan pemilih cerdas hanya bisa terbentuk dari pendidikan politik yang benar.”
Co-Governance: Kerja Sama Negara dan Masyarakat Sipil
Kolaborasi ini didasarkan pada pendekatan co-governance, yakni tata kelola bersama yang melibatkan negara dan masyarakat sipil dalam memperkuat demokrasi. Pendekatan ini memungkinkan nilai akademik, intelektual, dan gerakan sosial dari KAMMI berpadu dengan mandat konstitusional KPU dalam menyelenggarakan pemilu yang berintegritas.
Lima bidang kolaborasi strategis disepakati:
1. Pendidikan politik pemula dan pemilih muda
2. Literasi digital dan kampanye anti-disinformasi
3. Riset kepemiluan berbasis akademik
4. Pengembangan relawan demokrasi dan kader politik warga
5. Pembangunan ekosistem demokrasi inklusif lintas daerah.
Menatap Masa Depan Demokrasi Jawa Barat
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil pertemuan melalui koordinasi teknis, penyusunan agenda kerja kolaboratif, dan pelaksanaan program pendidikan politik di berbagai wilayah Jawa Barat.
Kolaborasi ini menegaskan bahwa penguatan demokrasi tidak hanya berlangsung saat pemilu, tetapi merupakan pekerjaan kolektif yang harus terus dipelihara. KPU Jawa Barat dan KAMMI Jawa Barat siap menjadi motor penggerak demokrasi Jawa Barat yang lebih partisipatif, cerdas, dan berintegritas.