Cerita Kota selama 10 Tahun Lewat Pameran Foto 1 Dekade PFI Bogor

RADAR JABAR - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor mengadakan pameran foto 1 Dekade PFI Bogor di alun-alun Kota Bogor. Kegiatan tersebut berlangsung mulai 22 hingga 28 September 2025.

 

Pameran foto itu menjadi refleksi perjalanan Kota dan Kabupaten Bogor yang dibidik oleh para pewarta foto yang tergabung dalam PFI Bogor. Terdapat 224 foto pada pameran tersebut.

 

“Pameran ini bukan hanya sebagai perayaan usia 10 tahun organisasi, tetapi juga sebagai wadah untuk menunjukkan peran dan kontribusi pewarta foto dalam merekam perjalanan kehidupan masyarakat, peristiwa, dan dinamika yang terjadi di kota dan kabupaten Bogor,” kata Ketua Pelaksana Pameran, M Reza Malik.

 

Sementara, Ketua PFI Bogor Andi M Ridwan mengatakan, usia 1 dekade ini adalah hasil dari konsistensi para pewarta foto yang tergabung dalam PFI Bogor.

 

"10 tahun lalu, kami Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor terbentuk. 10 tahun memotret, 10 tahun mewartakan, 10 tahun berpameran. Pewarta foto hidup dari karya meski tidak viral tidak populer tapi tetap konsisten. Sebagai Ketua PFI Bogor saya ingin ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang luar biasa dari rekan rekan. Ini adalah panggung pengabdian teman teman," ucap Andi.

 

Adapun, Direktur Penerbitan dan Fotografi Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif, Iman Santosa mengatakan pameran yang dilakukan oleh PFI Bogor sejalan dengan program Kementerian Ekonomi Kreatif.

 

Ia menutur, narasi atau caption yang terdapat pada foto menjadikan warna tersendiri bagi foto yang dipamerkan.

 

"Sesuai dengan program kami dari Kementerian Ekonomi Kreatif. Bahkan dari kami portofolio penerbitan fotografi ini adalah event yang mewakili sub sektor tersebut yaitu fotografi bagaimana foto itu diberi narasi yang baik dan mewakili di gambar tersebut," kata Iman.

 

Iman menyatakan, Kementerian Ekonomi Kreatif selalu mendukung acara yang digelar oleh PFI.

 

"Dukungan dari pemerintah tidak hanya di Bogor, kami juga bulan lalu ada pameran foto di PFI Jakarta dan juga hal yang dilakukan Pewarta Foto Indonesia Kementerian Ekonomi Kreatif selalu beri dukungan. Inilah fungsi kami sebagai pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang lebih baik," ujar Iman Santosa.

 

Adapun, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, adanya pameran foto ini mengingatkan peristiwa yang luput dari perhatian pemerintah.

 

Dirinya mengaku, foto yang dipamerkan berhasil mengetuk perhatian pemerintah Kota Bogor terhadap kondisi masyatakat.

 

Ia mengungkapkan, salah satu foto yang menggerakan hatinya yakni salah satu sekolah di Kota Bogor yang di isi oleh murid dan guru penyandang disabilitas.

 

"Tadi saya lihat ada siswa berangkat sekolah melalui sungai, ada yang solat Idul Fitri di penggir sungai. Beberapa guru disabilitas dan murid disabilitas, kami pemerintah merasa terketuk," kata Jenal Mutaqin.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor Bambang Tawekal mengatakan, pameran foto yang dilaksanakan oleh PFI Bogor memiliki kesan tersendiri bagi dirinya.

 

Selain penuh dengan rangkaian cerita, kata Bambang, pada pameran satu dekade ini masyarakat dapat melihat atau mengingat kembali peristiwa yang menjadi sorotan publik.

 

Kemudian, pameran foto itu dapat menjadi sebuah keteladanan maupun bahan evaluasi untuk perbaikan.

 

"Dan ini menjadi salah satu evaluasi, ketika di situ ada hal yang bagus menjadi keteladanan, kalau ada yang kurang menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan. Jadi sebetulnya kelihatannya foto tapi di dalamnya penuh dengan pesan-pesan," ujarnya