RADAR JABAR- Salah satu bangunan di SMK Negeri 1 Cileungsi runtuh. Akibat runtuhnya atap tersebut, puluhan pelajar mengalami luka-luka.
Pantauan di lokasi, bangunan bertingkat dua itu runtuh pada bagian lantai 2. Genting hingga plafon mulai dirobohkan secara berkala oleh petugas.
Tampak para petugas menggunakan sebuah mobil yang tertulis "PT PLN (Persero) UPT 3 Gunung Putri" untuk membongkar bangunan tersebut.
Selain itu, terdapat garis polisi yang mengelilingi seluruh bangunan yang runtuh tersebut.
BACA JUGA:Pelaku Begal dengan Sajam di Ibun Bandung Diringkus, Polisi Sita Sepeda Motor dan Golok
BACA JUGA:Polres Bogor Sita Sejumlah Dokumen di Kantor Desa Cikuda Parungpanjang
Salah satu pelajar, yakni Reky Ramadhan mengungkapkan, kejadian yang ia alami saat peristiwa terjadi pada Rabu (10/9/2025) lalu.
Saat itu, Reky bersama temannya datang ke aula untuk menghadiri acara sosialisasi perihal Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Sekitar pukul 09.30 WIB, dia mendengar suara seperti benda yang jatuh. Meski Reky tidak tahu pasti suara tersebut berasal dari mana.
"Di situ tuh orang-orang belum pada sempet nyadar kalau itu apa, masih pada ngeliat ke atas masih pada bingung, tiba-tiba udah roboh aja plafon," kata Reky saat ditemui, pada Kamis (11/9/2025).
BACA JUGA:Berbudaya Bernusantara, Jamnas Vario Nusantara IX Sukses Digelar di Ciater
BACA JUGA:Atap Runtuh SMKN 1 Cileungsi, Bupati Bogor Ditelepon Gubernur Jawa Barat
Dia melanjutkan, langit-langit bangunan sudah langsung jatuh menimpa para murid yang sedang melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) maupun yang menghadiri sosialisasi.
Plafon bangunan itu, kata Reky, jatuh secara bertahap dan ada bagian tembok bangunan yang runtuh. Dia menilai, keadaan saat itu chaos.
"Plafon udah pada jatoh ke bawah abis itu ga sekaligus langsung jatuh semua jadi kayak bertahap kayak bruk bruk bruk, genteng, ada beberapa bagian tembok juga yang jatoh jadi chaos lah bagian dalam tuh," ucapnya.