RADAR JABAR – Satwa-satwa di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo saat ini masih dalam kondisi sehat dan terawat.
Pakan pun tercukupi, termasuk untuk satwa-satwa yang baru lahir. Namun, di balik itu, ada kekhawatiran besar mengenai keberlanjutan kebun binatang yang berada di jantung Kota Bandung tersebut. Sejak 6 Agustus 2025 lalu, Bandung Zoo resmi ditutup akibat sengketa kepemilikan dan pengelolaan. Hingga kini, belum ada kepastian kapan polemik itu akan berakhir. Kurator Satwa Bandung Zoo, Rohman Suryaman, memastikan perawatan terhadap ratusan satwa mulai dari mamalia, reptil hingga jenis-jenis lainnya, tetap berjalan. “Kondisi satwa sampai saat ini dalam kondisi baik-baik saja. Kami selalu berikan pakan dengan menempatkan pakan di tempat higienis, kandangnya dan sanitasi dibersihkan. Serta memberikan vitamin dan juga beberapa perawatan terhadap anakan yang diperiksa oleh dokter hewan terus dilakukan setiap hari,” terangnya, Senin (8/9/2025). Ia menambahkan, satwa-satwa juga tetap mendapat stimulasi melalui aktivitas animal behavior, seperti menggantung rumput atau menyajikan pakan dengan cara yang menyerupai habitat aslinya. “Contohnya, jenis herbivora itu kami berikan pagi, siang, dan sore. Sedangkan karnivora itu sehari sekali,” tuturnya. Menariknya, selama masa penutupan, sudah ada 11 satwa yang lahir. Beberapa di antaranya adalah Orang Utan, Meerkat, Binturong, hingga Harimau Bengala. Rohman juga menyinggung kondisi Tama, anak monyet yang menjadi anak asuh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. “Tama ini sudah berusia delapan bulan dan sudah mulai bisa bergelantungan, kami ajarkan tetap animal behavior ke beberapa tali. Setiap hari pun dijemur dan sekarang sudah mulai bisa memakan beberapa buah-buahan di samping susu yang tetap diberikan,” jelasnya. Meski begitu, ada kekhawatiran besar dari pegawai mengenai keberlanjutan penyediaan pakan. Pasalnya, operasional Bandung Zoo selama ini bergantung pada tiket masuk pengunjung. “Selama ini dana untuk membeli pakan dan operasional tergantung dari tiket masuk pengunjung yang masuk. Nah, kami tak tahu sejauh mana kesiapan dari kepengurusan Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT). Jika terus ditutup, kami juga mungkin memiliki batas ambang untuk beroperasi,” keluh Rohman. Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan penutupan operasional Bandung Zoo mengikuti arahan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. “Kami pastikan pihak-pihak yang tak mempunyai legal standing di lahan milik pemkot tidak boleh lagi mengambil keuntungan ekonomi. Intinya, selama sengketa belum selesai, kami tidak akan buka dahulu,” tegasnya. Kondisi satwa memang masih aman, tapi masa depan Bandung Zoo masih belum pasti. Polemik pengelolaan yang berlarut-larut kini menjadi pekerjaan rumah besar bagi semua pihak yang berkepentingan.Pakan Satwa Bandung Zoo Masih Tercukupi, Tapi Masa Depan Masih Menggantung
Senin 08-09-2025,16:52 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Senin 08-09-2025,16:52 WIB
Pakan Satwa Bandung Zoo Masih Tercukupi, Tapi Masa Depan Masih Menggantung
Minggu 17-08-2025,14:41 WIB
Konflik Bandung Zoo Memuncak: Karyawan Tuntut Perlindungan dan Akses Merawat Satwa Yang Terancam Kelaparan
Jumat 15-08-2025,09:56 WIB
BPKHTL Wilayah XI Yogyakarta Ungkap Lahan Bandung Zoo Termasuk Kategori Area APL, Bukan Milik Pemkot Bandung
Sabtu 24-05-2025,11:39 WIB
Kejati Jabar Tahan Eks Sekda Kota Bandung Terkait Dugaan Korupsi Kebun Binatang
Kamis 17-04-2025,14:22 WIB
Taman Safari Indonesia Siap Ambil Alih Pengelolaan Kebun Binatang Bandung
Terpopuler
Selasa 09-09-2025,21:59 WIB
Prihatin Soal Kasus di Banjaran, Waket DPR RI Minta Pejabat Daerah Jangan Hanya Ongkang Kaki
Selasa 09-09-2025,20:32 WIB
Netmonk Dukung Operasional dengan Monitoring Jaringan Mandiri
Rabu 10-09-2025,14:09 WIB
Atap SMKN 1 Cileungsi Runtuh, 20 Jiwa Kembali Pulang dan 6 Masih Penanganan Rumah Sakit
Selasa 09-09-2025,21:07 WIB
Dinilai Pro Aktif Sukseskan Program Prabowo, Kinerja Bupati Bandung Diapresiasi Kepala BGN
Rabu 10-09-2025,07:57 WIB
Cegah Tragedi Banjaran Terulang, Cucun Minta Camat dan Kepala Desa Tingkatkan Kepekaan Sosial
Terkini
Rabu 10-09-2025,19:50 WIB
Dari Tukang hingga Kontraktor, Lima Konsumen Sika Raih Kesempatan Umroh Lewat Program Sika Bagi Rezeki
Rabu 10-09-2025,19:11 WIB
Telkomsel, Nuon, dan Bango Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass yang Terjangkau dan Praktis bagi Gamer
Rabu 10-09-2025,17:14 WIB
Dari Sampah Jadi Batako, Bupati Bandung Bakal Jadikan Motah Prototipe TPS3R di Semua Desa
Rabu 10-09-2025,17:00 WIB
Desa Lengkong Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dengan Incinerator
Rabu 10-09-2025,16:23 WIB