Bupati Bandung Tanggapi Kasus Dugaan Bunuh Diri Ibu dan Anak di Banjaran: Camat dan Kades Harus Peka Wilayah

Sabtu 06-09-2025,18:08 WIB
Reporter : Yusup
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikam rasa prihatin dan duka cita mendalam atas kejadian tragis dugaan bunuh diri seorang ibu dan dua anaknya di Kecamatan Banjaran pada Jumat, 5 September 2025 kemarin. 

"Saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam sekaligus rasa prihatin atas peristiwa tragis yang menimpa satu keluarga di Banjaran," ujar Dadang Supriatna melalui akun instagram pribadinya @dadangsupriatna, Sabtu 6 September 2025.

Menurutnya, kejadian tragis tersebut menjadi pengingat bagi semua pihak, bahwa tanpa disadari masih ada warga yang menanggung beban hidup berat di lingkungan kita semua. 

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan mengetahui secara persis apa yang sedang terjadi dan dibutuhkan oleh warganya.

Bupati yang akrab disapa Kang DS ini menyebut, dalam berbagai kesempatan seringkali menginstruksikan kepada para camat, kepala desa, Ketua RW dan para Ketua RT agar lebih peka terhadap lingkungan dan mengetahui keadaan warganya.

 

BACA JUGA:Antisipasi Wilayah Agar Aman dan Damai, Kang DS Undang Para Ketua Ormas Se-Kab. Bandung

BACA JUGA:Kang DS Apresiasi Keberhasilan Tim Volley Ball Kab. Bandung Yang Melaju Ke Porprov Jabar.

 

Yang terbaru, dirinya juga menyampaikan hal tersebut dalam acara Do'a Bersama untuk Kedamaian NKRI dan Keberkahan Kabupaten Bandung di Rumah Dinas Bupati yang juga diikuti secara daring oleh pemerintah kecamatan dan desa di 31 kecamatan, pada Kamis 4 September 2025 lalu atau sebelum ada kejadian dugaan bunuh diri di Banjaran. 

Pihaknya juga seringkali meminta para camat dan kepala desa, Ketua RW hingga Ketua RT berkeliling untuk memastikan masyarakatnya jangan sampai ada yang tak bisa makan atau tidak memiliki beras di rumahnya. 

Sebab menurutnya, pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Termasuk memastikan dan mendata warganya yang menderita sakit, stunting dan menderita kesulitan lainnya. 

"Saya minta para kepala OPD, para camat, para kepala desa laksanakanlah pelayanan yang terbaik, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya titip, dan juga saya berpesan pada Kepala Desa, para Ketua RT dan Ketua RW harus peka terhadap lingkungan," tuturnya.

Kasus ibu yang diduga bunuh diri bersama kedua anaknya di Banjaran tersebut, lanjut Kang DS, menjadi 'warning' baik bagi pemerintah maupun masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya dan saling menjaga satu sama lain. 

Bahkan ia memberi intruksi khusus kepada para kepala desa untuk bersinergi dengan para Ketua RW dan Ketua RT guna meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial serta mendata warganya yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Kategori :