● Kemudahan Operasional Kemudahan operasional saat demo mencakup mekanisme insentif yang lebih mudah meski terjadi banyak pembatalan order, serta kemudahan-kemudahan lainnya saat menjalankan order.
● Pendampingan Lapangan Tim Satuan Tugas Grab (Satgas) yang berada di berbagai kota secara proaktif memberikan pendampingan langsung kepada Mitra di rumah sakit, menghubungi keluarga, memastikan kondisi Mitra termonitor dan komunikasi antar pihak serta memenuhi kebutuhan dasar. Berikut juga daftar informasi Rumah Sakit (RS) rekanan Grab yang bisa menjadi rujukan grb.to/RSGrab.
● Peringatan Lokasi Rawan via Aplikasi Sistem in-app notification akan memperingatkan Mitra terkait titik rawan massa sehingga dapat menghindari jalur berisiko.
BACA JUGA:CEO Grab Anthony Tan Sampaikan Belasungkawa dan Dukungan untuk Keluarga Mitra di Makassar
Komitmen Grab Indonesia: Mitra Tidak Sendirian
“Keselamatan dan dukungan untuk Mitra adalah prioritas utama Grab. Kehadiran “GERCEP” Grab Respon Cepat sebagai akses layanan bantuan tanggap darurat bagi dengan sistem terintegrasi bagi Mitra yang terdampak. Inisiatif sebagai bentuk nyata komitmen Grabuntuk selalu ada mendampingi Mitra di saat-saat paling sulit,” ujar Neneng Goenadi, Chief Executive Officer Grab Indonesia.
Neneng menambahkan, “Kami ingin Mitra tahu bahwa mereka tidak pernah sendirian. Dengan tiga pilar utama saluran khusus darurat di GrabSupport, livechat, kemudahan operasional, hingga dukungan medis dan psikologis, Grab hadir sebagai keluarga besar yang selalu siap melindungi. Kami juga mengajak seluruh mitra dan keluarga besar Grab untuk tetap tenang, selalu mengutamakan keselamatan, saling menjaga dan menguatkan, serta aksi penyampaian sikap di berbagai daerah berjalan damai.”
Keunggulan Inisiatif “GERCEP” Grab Respon Cepat
● Aksesibilitas Multi-Kanal: Mitra dapat melapor melalui hotline khusus, HelpCenter, maupun livechat.
● Respon Cepat & Terstruktur: Didukung SOP penanganan krisis yang jelas dan agen khusus GrabSupport.
● Dukungan Menyeluruh: Perlindungan medis, psikologis, operasional, hingga logistik lapangan.
● Komunikasi Terpadu: Informasi disampaikan langsung melalui kanal resmi DAX Channel untuk memastikan seluruh Mitra mengetahui adanya saluran khusus ini.
● Keterlibatan Tim Krisis Grab (Crisis Management Team): Menjamin penanganan lebih komprehensif bila situasi darurat eskalatif.
Mengapa Dukungan Ini Dihadirkan
Pengenalan saluran pelaporan keadaan darurat dan rangkaian dukungan khusus ini berangkat dari kenyataan pahit bahwa masih ada Mitra Grab yang tengah menjalani perawatan serius akibat insiden di lapangan, bahkan ada yang berpulang. Dari Aji Pratama, yang terkena peluru karet hingga harus menjalani operasi, hingga Moh Umar Amarudin, yang dirawat intensif.
Grab selalu hadir mendampingi, memastikan pengobatan berjalan lancar, membantu kebutuhan mendesak, dan memberikan dukungan moral kepada keluarga. Namun, ada juga kehilangan yang meninggalkan duka mendalam, seperti wafatnya Almarhum Rusdamdiansyah (Dandi) di Makassar dan Almarhum Affan Kurniawan di Jakarta.
Mereka bukan sekadar Mitra, tetapi pejuang jalanan, sahabat, dan bagian dari keluarga besar Grab yang tak tergantikan. Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa inisiatif GERCEP bukan hanya soal menjaga kelancaran layanan, tetapi tentang kemanusiaan; tentang keberanian untuk hadir di sisi Mitra dan keluarganya di saat tersulit.
Dengan dihadirkannya GERCEP yang cepat, mudah diakses, dan terintegrasi dengan tim lapangan di berbagai kota, Grab ingin memastikan bahwa setiap Mitra dan keluarganya merasa tidak pernah sendiri. Perlindungan, pendampingan, dan penghormatan atas martabat manusia menjadi inti dari langkah ini, agar semangat kebersamaan dan solidaritas terus terjaga.