Yunita melanjutkan, tiga SKPD yang telah disebutkan tadi mengalami kekosongan Eselon II maka dilakukan open bidding untuk mengisi kekosongan tersebut.
Selain itu, ia juga menyebutkan terdapat kekosongan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Hal itu dapat terjadi karena Mely Kamelia yang semula menjabat sebagai Kepala BPKAD kini menduduki posisi Kepala Disperdagin.
Lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang mengalami kekosongan jabatan Eselon II karena Kepala DLH Soebiantoro telah pensiun.
"Yang lagi kosong tadi yang 3 saya sebutkan. Kemudian dari salah satu dilantik kemarin kan, Bu Mely ke Disdagin, kan BPKAD kosong, kemudian DLH Pak Bibin baru pensiun," kata dia.
"Kita kan kalau mau proses open bidding tuh ga bisa begitu kosong langsung, ga bisa. Jadi bertahap, jadi ada shelter 1, shelter 2, shelter 3," sambungnya.
Berikut Nama-nama yang mengikuti seleksi administrasi dan rekam jejak untuk calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada lingkungan Pemkab Bogor.
1. Achmad Wildan, Sekretaris Badan pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Bogor, Memenuhi Syarat.
2. Adi Mulyadi, Kepala Bagian Perundang-undangan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, memenuhi syarat.
3. Asep Hermawan Setiady Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bogor, memenuhi syarat.
4. Eko Mujiarto, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor, memenuhi syarat.
5. Fikri Ikhsani, Kepala Bagian Program dan Keuangan pada Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor, memenuhi syarat.
6. Gantara Lenggana, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor, memenuhi syarat.
7. Irawan Susanto, Sekretaris Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor, memenuhi syarat.
8. Prihatna Arif Santosa, Sekretaris Kecamatan Sukaraja, memenuhi syarat.
9. Ria Marlisa Aritonang, Camat Sukaraja, memenuhi syarat.
10. Suryana, Sekretaris Kecamatan Sukamakmur, memenuhi syarat.