RADAR JABAR - Operator Alat Berat meninggal dunia karena tertimbun longsor sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Galuga, pada Senin (11/8/2025).
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Teuku Mulya mengungkapkan, kejadian yang merenggut nyawa itu akibat hujan deras pada Minggu (10/8) kemarin yang mengakibatkan sampah menjadi longsor. Ia menutur, kejadian itu berada di wilayah penanganan Kota Bogor.
"Infonya longsor cuman itu di wilayah penanganan Kota Bogor. Penanganannya di kota bogor wilayah kota bogor gitu. Iya, akibat hujan deras kemarin," kata Teuku saat dihubungi, pada Senin (11/8/2025).
"Bukan pemulung, operator alat berat (korbannya). Kejadiannya tadi pagi," sambung dia.
BACA JUGA:Ratusan Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis di Alfamidi Podomoro Super Bandung
BACA JUGA:Hujan Deras Sebabkan Longsor di Cilebut Bogor, Ruang Tengah Rusak Berat
Teuku melanjutkan, pihak DLH Kabupaten Bogor akan membantu Kota Bogor untuk memperlancar evakuasi korban yang meninggal dunia itu.
Langkah yang diambil, kata dia, sampah dari Kabupaten Bogor tidak akan dimasukan ke TPAS Galuga hari ini sampai proses evakuasi selesai.
"Kita backup Kota Bogor ya, jadi sampahnya ga kita masukin dulu sambil evakuasi dan sebagainya, untuk hari ini kita pendam dulu besok baru kita bisa looting sampah ke sana, sambil selesai evakuasi," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan membenarkan, kejadian hilangnya nyawa Operator Alat Berat TPAS Galuga tersebut.
Mohon Izin dilaporkan terjadi sampah longsor di TPA galuga mengakibatkan 1 orang meninggal kejadian hari Senin tanggal 11 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB," kata Kompol Heri dalam keterangan tertulisnya.*