RADAR JABAR, SUBANG – Putaran kedua Kejurnas MotoPrix Region B yang berlangsung di Sirkuit Gery Mang, Subang, akhir pekan ini menjadi ajang pembuktian semangat juang dan kekompakan tim Honda Daya Jayadi Racing Team, tim balap binaan PT Daya Adicipta Motora (DAM).
Turun di dua kelas, yaitu MP3 (Rookie) dan MP4 (Beginner), Honda Daya Jayadi Racing Team ini kembali mengandalkan Honda Supra GTR 150 sebagai tunggangan para pebalap mudanya. Di kelas Beginner, Agam Abdillah menunjukkan performa konsisten dan daya juang tinggi. Memulai balapan dari posisi ke-11 saat kualifikasi, Agam menutup Race 1 dengan finis di posisi ke-8.
Sementara di Race 2, ia sempat berada di posisi ke-5 sebelum mengalami insiden terjatuh di pertengahan balapan. Namun, semangat pantang menyerah membuatnya mampu kembali bangkit dan menyelesaikan balapan di posisi ke-10 dari total 12 lap.
“Setiap balapan selalu jadi pelajaran berharga buat saya. Meski sempat terjatuh, saya berusaha bangkit dan tetap fokus sampai garis finis. Terima kasih untuk tim yang selalu mendukung. Saya akan terus belajar dan tampil lebih baik di seri berikutnya,” ujar Agam Abdillah, pebalap Honda Daya Jayadi Racing Team.
Sementara itu, di kelas Rookie, Reki Alfian yang sebelumnya dijadwalkan menggantikan Dafa Sagraha Kurniawan sebagai pebalap utama Honda Daya Jayadi Racing Team yang masih dalam masa pemulihan usai cedera di Motoprix Boyolali juga harus absen akibat insiden saat sesi latihan. Menanggapi situasi tersebut, tim bergerak cepat dengan menunjuk R Handes, pebalap muda asal Tasikmalaya, sebagai pengganti.
Meski hanya memiliki waktu persiapan yang sangat terbatas, Handes tetap menunjukkan dedikasi tinggi. Ia memulai Race 1 dari posisi start ke-18 dan berhasil finis di posisi ke-15. Di Race 2, ia menyelesaikan balapan di posisi ke-17 dari total 15 lap.
Melalui penampilan para pebalapnya, Honda Daya Jayadi Racing Team kembali menegaskan komitmennya dalam membina dan mendampingi talenta muda balap di Jawa Barat. Tak hanya fokus pada hasil akhir, tim ini juga terus mendorong para pebalap untuk berkembang secara teknik dan mental di setiap putaran kompetisi.