Sementara itu, GAS mengaku mendapatkan sinte seharga Rp1 juta, lalu mengedarkannya kembali kepada para pelanggan, termasuk teman-teman satu geng motornya.
Ia menggunakan sistem pembayaran tunai langsung (COD) dan sistem tempel di lokasi yang telah disepakati.
"Uang keuntungannya saya pakai buat kebutuhan sehari-hari," ungkap GAS di hadapan awak media. (ziz)