Bencana Kepung Rawasedek, Rugi Material dan Sebabkan Korban Jiwa

Minggu 06-07-2025,14:12 WIB
Reporter : Regi Pratasyah
Editor : Salma Sepina Nurdini

Ia melanjutkan, memang aktivitas warga Rawasedek terganggu akibat bencana ini salah satunya makan, karena bahan makanan terbawa oleh derasnya banjir saat itu. Maka, dia meminta untuk segera menyelesaikan evakuasi agar saluran air kembali normal.

BACA JUGA:Banjir di Jembatan Gadog Puncak Bogor, Polisi: Pengendara Harus Waspada

BACA JUGA:Bp Tapera, Bank bjb dan Pemprov Jabar Barat Dorong Kepemilikan Rumah untuk ASN,P3K dan Pekerja Swasta di Jawa

"Paling satu-satunya cara ya bikin saluran air ini biar lancar lagi. Karena kalau belum lancar, kita buat evakuasi buat beubeunah juga susah. Karena masih bercampur dengan air," tandasnya.

Selain menyebabkan kerugian material, bencana longsor di Rawasedek juga mengakibatkan dua santri terdampak yaitu, satu korban meninggal dunia dan satu korban luka. Pertama, Muhammad Resa (22) seorang santri asal Cianjur tewas tertimbun longsor saat berada di dapur pesantren. Temannya yakni Suhendar (22) berhasil terselamatkan dan mengalami luka ringan pada bagian tangan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menjelaskan, hujan deras dengan durasi yang lama serta luapan aliran Sungai Ciranrang menjadi pemicu longsor di Megamendung. Dia menambahkan, atas bencana tersebut memakan korban jiwa berjumlah satu orang yakni Muhammad Resa (22) asal Kabupaten Cianjur.

Teman Resa, Suhendar (22) yang sempat terbawa material dan luapan arus air dinyataka  selamat dari peristiwa nahas tersebut. 

“Menyebabkan 1 orang korban yakni Muhammad Resa (22) tertimbun longsor yang berada di dapur bersama temannya,”  kata Ade, pada Minggu (6/7/2025).*

Kategori :