RADAR JABAR - Sebanyak 926 Jiwa di Bojonggede terdampak banjir akibat luapan aliran air dari sungai pelayangan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/7) malam, tepatnya di Kampung Panjang, Desa Rawapanjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani memaparkan, terdapat empat wilayah Rukun Warga (RW) yang terdampak.
Pertama, pada Kampung Panjang RW 09, terdapat tiga wilayah Rukun Tetangga (RT) yang terdampak banjir itu yakni, RT 01, 02, dan 05. Pada wilayah itu, sebanyak 332 Jiwa terdampak banjir atau 83 Kartu Keluarga (KK).
Lalu, pada wilayah RW 05, sebanyak 35 KK atau 155 Jiwa terdampak. Kemudian, di RW 20, terdampak banjir dengan jumlah 23 KK atau 92 Jiwa.
Kemudian, pada wilayah RW 16, terdampak banjir akibat luapan aliran sungai itu sebanyak dua wilayah RT yakni 01 dan 02, berjumlah 85 KK atau 347 Jiwa.
BACA JUGA:Pengamat Yusfitriadi: Putusan MK Bisa Timbulkan Kecemburuan
BACA JUGA:Tepati Janji, Taj Yasin Serahkan Bantuan Benih Padi untuk Petani Terdampak Banjir di Demak
"Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi yang cukup lama dan meluapnya aliran kali pelayangan sehingga mengakibatkan banjir di wilayah tersebut dengan ketinggian sekitar 60 cm," kata dia lewat keterangan tertulisnya, pada Jumat (4/7/2025).
Dirinya melanjutkan, tidak ada kerusakan rumah maupun korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Selain itu, ia menyampaikan, dinas terkait perlu memberikan penanganan lebih lanjut karena pada lokasi tersebut kerap kali terjadi banjir.
"Perlu penanganan lebih lanjut dari dinas terkait dikarenakan di lokasi tersebut sering terjadi banjir bila hujan dengan durasi yang lama kembali," pungkasnya.