Proses Evakuasi Jenazah Pria Hilang di Gunung Salak Berlangsung 9 Jam

Rabu 25-06-2025,18:13 WIB
Reporter : Regi
Editor : Fadillah Asriani

RADAR JABAR - Proses evakuasi pria hilang di Gunung Salak berlangsung selama sembilan jam. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka.

 

Diketahui, korban bernama Ayon (65) warga Tamansari hilang pada Minggu (22/6) lalu.

 

Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana mengungkapkan, proses evakuasi dimulai dari Polsek Tamansari pada pukul 07.00 WIB.

 

Dia melanjutkan, Search and Rescue Unit (SRU) perlu menempuh perjalanan ke posko sampai pukul 09.00 WIB.

 

"Untuk proses evakuasi tadi dengan kita mulai pagi itu pukul 7 dan kemudian ada waktu untuk mereka masing-masing SRU ke posko itu sekitar pukul 9 dari sini," ungkapnya di Polsek Tamansari, pada Rabu (25/6/2025).

 

Ia mengatakan, SRU perlu tempuh waktu dari posko ke Last Known Position (LKP) atau tempat terakhir diketahui sekitar dua jam lamanya.

 

Proses evakuasi jenazah korban, lanjut Desiana, memakan waktu sekitar satu setengah jam hingga diserahkan ke SRU dua untuk dibawa ke Polsek Tamansari.

 

"Dan mereka ada waktu tempuh posko ke LKP tempat korban tersebut itu sekitar 2 jam. Kemudian proses evakuasi sendiri lebih kurang satu jam setengah sampai dengan berhasil diserahkan ke SRU dua untuk dibawa ke polsek," lanjutnya.

 

Lebih lanjut, korban telah tiba di Polsek Tamansari pada pukul 16.25 WIB.

 

Kemudian, pada pukul 16.27 WIB, setelah dilakukan serah terima kepada keluarga duka, jenazah korban dibawa ke rumah duka.

 

"Alhamdulillah hari ini korban telah selesai dievakuasi, tepat pada pukul 16.25, sudah sampai di Polsek Tamansari dievakuasi dari lokasi di kaki gunung, dalam keadaan MD dan telah kami lakukan serah terima kepada keluarga. Selanjutnya 16.27 korban dibawa ke rumah duka," ucapnya.

 

Desiana juga menjelaskan, karakteristik medan evakuasi curam dan licin. Tim SAR gabungan juga perlu meningkatkan kewaspadaan saat evakuasi berlangsung.

 

Kata dia, jenazah korban telah dievakuasi dengan baik dan benar.

 

"Kalau karakteristik gunungnya memang curam dan licin, jadi korban berada di tebing dan itu perlu kehati-hatian. Tadi proses evakuasi kita, korban sudah dilakukan packing dengan baik dengan benar," jelas Desiana.

 

Ia melanjutkan, Tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi sesuai dengan prosedur. Maka, jenazah korban dapat dievakuasi dengan mudah.

 

Dirinya menambahkan, jenazah korban telah diserahkan ke Search and Rescue Unit (SRU) dua untuk dibawa ke Polsek Tamansari.

 

"Sehingga mudah diturunkan, dan juga tim juga dengan safety memperhatikan kehati-hatian, sehingga korban bisa diserahkan dengan lancar diserahkan ke SRU dua untuk dibawa ke Polsek Tamansari," pungkasnya.

 

Diketahui, sesampainya di Polsek Tamansari, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Kampung Tamansari, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Kategori :