RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah siap, untuk menjalankan target kerja Presiden Prabowo Subianto yakni Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat merupakan salah satu target kerja Presiden Prabowo Subianto untuh mengentaskan kemiskinan lewat jalur pendidikan.
Adapun, Pemerintah merencanakan Sekolah Rakyat mulai beroperasi pada Juli 2025 mendatang.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Farid Ma'ruf menyatakan, Kabupaten Bogor telah memiliki dua Sekolah Rakyat dan sudah siap untuk pelaksanaan.
"Sangat siap," kata Farid saat dihubungi, pada Jumat (13/6/2025).
Pertama, Sentra Terpadu Intan Soeweno, Karadenan. Kata Farid, di tempat tersebut pelajar Sekolah Rakyat tingkat SMP dari Kabupaten Bogor berjumlah 17 orang.
BACA JUGA:Kendaraan Dinas Kabupaten Bogor Kena Tilang di Jaktim, Sekda Sebut akan Tarik Kendaraan Sementara
BACA JUGA:Dua ASN Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Diduga Selingkuh, Sempat KDRT
Kedua, Sentra Galih Pakuan, Ciseeng. Farid mengungkapkan, jumlah pelajar tingkat SMA itu sebanyak 50 orang asal Kabupaten Bogor.
"Cuman yang di Karadenan karena wilayah kerja intan soeweno itu kota dan kabupaten, kita siswanya ga terlalu banyak cuman sekadar 17 orang," ungkap dia.
"Tapi kalau yang di Ciseeng yang jenjang SMA 50 orang murni semua kabupaten (Bogor)," sambungnya.
Nantinya, Sekolah Rakyat akan menggunakan konsep Boarding School. Para pelajar di tempat tersebut akan tinggal di sana layaknya asrama.
Kemudian, peserta Sekolah Rakyat berasal dari data yang berada di sekitar lingkungan tersebut dengan kategori miskin ekstrem.