Bupati Bogor Rudy Susmanto Sebut Tukang Kopi hingga Satpam Berkontribusi Atas Peraihan Opini WTP

Senin 26-05-2025,14:57 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani

RADAR JABAR - Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan, tukang kopi hingga satpam berkontribusi dalam peraihan Opini WTP dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Mulanya, Rudy menjelaskan, langkah ke depan Pemkab Bogor untuk mempertahankan Opini WTP itu yakni memperkuat kerja sama lintas sektor dan memperbaiki sistem.

Kemudian, ia melanjutkan, terdapat sosok yang tidak terlihat atas pencapaian Opini WTP itu. Mereka telah memberikan pelayanan yang penuh dedikasi.

Maka dari itu, jajaran Pemkab Bogor perlu memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

“Langkah ke depan adalah menyelesaikan persoalan yang ada, memperkuat kerja sama lintas sektor, dan terus memperbaiki sistem. Kita tidak bisa berdiri sendiri," kata Rudy, pada Senin (26/5/2025).

 

BACA JUGA:Bupati Bogor Sebut Wilayah Citeureup akan Punya Ikon

BACA JUGA:Proses Rotasi dan Mutasi Pejabat Eselon II di Kabupaten Bogor, Bupati Bogor: Sudah Berjalan Dua Bulan

 

"Di balik pencapaian ini ada banyak sosok tak terlihat dari tukang kopi, petugas kebersihan, satpam, dan semua yang telah melayani dengan penuh dedikasi. Maka layanilah masyarakat Kabupaten Bogor ke depan dengan lebih baik lagi," sambungnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Peraihan Opini WTP itu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Diketahui, Opini WTP merupakan impian bagi institusi pusat maupun daerah, karena institusi tersebut dapat mengekspresikan akuntabilitasnya sebagai entitas kepada masyarakat ataupun publik.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan, Pemkab Bogor pernah memperoleh Opini WTP dari BPK RI pada 2020 lalu.

Kemudian, pada 2021 hingga 2023, Pemkab Bogor memperoleh Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) secara beruturut-turut.

“Setelah terakhir tahun 2020 kita memperoleh opini WTP, kemudian sempat mendapatkan WDP secara berturut-turut, alhamdulillah hari ini kita kembali meraih WTP," ungkap Rudy, pada Senin (26/5/2025).

Atas peraihan Opini WTP itu, lanjut Rudy, Pemkab Bogor telah membuktikan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

"Ini membuktikan semangat dan keseriusan kita dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi, serta nepotisme,” pungkasnya.

Kategori :