RADAR JABAR - Masyarakat membuka suara terkait penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Ciluar. Salah satu masyarakat sekitar Pasar Ciluar, Nizar (24) mengungkapkan, situasi jalanan di pasar jadi lebih nyaman untuk dilewati.
Sebelum penataan PKL, kata dia, jalanan di sekitar pasar kerap kali mengakibatkan macet bagi para pengendara. "Alhamdulillah jadi lebih nyaman dan enak aja kalo lewat. Engga terlalu sempit atau ngerasa engap aja lewat ge sekarang mah," kata Nizar, pada Minggu (25/5/2025). "Biasanya suka macet atau rada kagok kalau lewat sekarang mah alhamdulillah lancar. Saya sebagai warga yang hampir tiap hari lewat situ merasa nyaman sih," sambungnya. Selain Nizar, Fenty (24) juga turut memberikan tanggapannya terkait penataan Pasar Ciluar. Menurutnya, suasana pasar itu sudah lebih rapih dan mengurangi tingkat kemacetan di area tersebut. "Kalau menurut saya, penataan Pasar Ciluar jadi lebih rapih gak semrawut lagi, sebenernya jadi mengurangi kemacetan juga," jelas Fenty. Kendati begitu, ia menyayangkan kurangnya penerangan yang ada di jembatan masuk ke arah Pasar Ciluar. Menurutnya, sebelum penataan itu dilakukan, penerangan jalan ke arah pasar tersebut mencukupi karena adanya para PKL yang berdagang. "Ditambah kan biasanya kalo tiap malem di pinggir jembatan atau sela-sela jalan kan terang karena ada pedagang sekarang jadi lebih gelap gitu," kata dia. Dirinya memberikan saran, agar memberikan penerangan di area jembatan. Lanjut Fenty, kurangnya pencahayaan itu rawan terjadinya bahaya bagi pengendara. "Minimal kalo lapaknya dipindahin kasih penerangan gitu di ruas-ruas jalannya (deket pangkalan ojeg) soalnya serem banget kalo udah malem, jadi gelap. Bahaya juga jadinya. Jangan cuma di kasih lampu di pinggir jembatannya aja," lanjutnya. Diketahui, pihak Perumda Pasar Tohaga telah melakukan penataan PKL sesuai instruksi Bupati Bogor Rudy Susmanto. Para pedagang itu bergeser ke dalam pasar. Kepala Unit Pasar Ciluar Isni Jayanti mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan bagi para pedagang PKL. Ia juga mengimbau agar para pedagang untuk berjualan di dalam pasar. "Pada intinya unit Pasar Ciluar sudah siap menyiapkan lahan tempat berdagang bagi PKL terdampak, serta mengimbau pedagang yang belum masuk pasar untuk masuk ke dalam pasar," kata Isni.Soal Penataan PKL Pasar Ciluar, Masyarakat: Lebih Nyaman dan Engga Macet
Minggu 25-05-2025,13:56 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Rabu 10-09-2025,14:09 WIB
Atap SMKN 1 Cileungsi Runtuh, 31 Jiwa Terdampak
Selasa 09-09-2025,18:59 WIB
Usut Sebab Kebakaran di Ruko Gunung Putri, Polisi Periksa 4 Saksi
Minggu 07-09-2025,18:53 WIB
Polisi Selidiki Penyebab Ruko Pecel Lele di Gunung Putri yang Akibatkan 2 Orang Hangus Terbakar
Minggu 07-09-2025,18:20 WIB
Ruko Pecel Lele Terbakar di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Dua Orang Hangus
Minggu 07-09-2025,13:00 WIB
Dikira sedang Selam, Warga Pusparaya Bojonggede Malah Temukan Mayat di Sungai Ciliwung
Terpopuler
Rabu 10-09-2025,14:09 WIB
Atap SMKN 1 Cileungsi Runtuh, 20 Jiwa Kembali Pulang dan 6 Masih Penanganan Rumah Sakit
Rabu 10-09-2025,07:57 WIB
Cegah Tragedi Banjaran Terulang, Cucun Minta Camat dan Kepala Desa Tingkatkan Kepekaan Sosial
Rabu 10-09-2025,19:11 WIB
Telkomsel, Nuon, dan Bango Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass yang Terjangkau dan Praktis bagi Gamer
Rabu 10-09-2025,14:09 WIB
Atap SMKN 1 Cileungsi Runtuh, 31 Jiwa Terdampak
Rabu 10-09-2025,17:00 WIB
Desa Lengkong Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dengan Incinerator
Terkini
Rabu 10-09-2025,19:50 WIB
Dari Tukang hingga Kontraktor, Lima Konsumen Sika Raih Kesempatan Umroh Lewat Program Sika Bagi Rezeki
Rabu 10-09-2025,19:11 WIB
Telkomsel, Nuon, dan Bango Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass yang Terjangkau dan Praktis bagi Gamer
Rabu 10-09-2025,17:14 WIB
Dari Sampah Jadi Batako, Bupati Bandung Bakal Jadikan Motah Prototipe TPS3R di Semua Desa
Rabu 10-09-2025,17:00 WIB
Desa Lengkong Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dengan Incinerator
Rabu 10-09-2025,16:23 WIB