Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Bakal Gratiskan Pendidikan Siswa Miskin di Sekolah Swasta

RADAR JABAR , BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bakal menggratiskan pendidikan untuk anak miskin di sekolah swasta. Itu sebagai upaya untuk menekan angka anak tidak sekolah maupun mengkerek Angka Partisipasi Sekolah (APS).

Pria yang disapa KDM itu menguraikan, pihaknya ingin mengejar target APS minimal 12 tahun. "Jika dicermati anak sekolah di Jawa Barat itu masih rendah. Target saya 12 tahun," cetusny, Kamis (22/5).

KDM melanjutkan, ada berbagai upaya untuk menuntaskan masalah itu. Di antaranya adalah mempercepat pembangunan sekolah-sekolah. Khususnya tingkat SMA yang memang menjadi kewenangan provinsi.

Strategi berikutnya adalah menggratiskan biaya sekolah negeri dan swasta bagi seluruh anak di Jawa Barat.

"Pendidikan bagi seluruh rakyat Jabar di negeri dan swasta akan gratis. Khusus untuk swasta digratiskan untuk masyarakat miskin," bebernya.

 

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Siapkan Program Beasiswa, Wajib Ikut Pendidikan Militer Selama Sebulan

 

Menurut KDM, sekolah negeri dipastikan otomatis gratis karena dikelola pemerintah. Namun, tidak semua warga miskin bisa masuk ke sekolah negeri. Untuk itu pemerintah juga akan menjamin sekolah swasta gratis bagi warga miskin.

Di sisi lain, berdasarkan data yang dihimpun, anak tidak sekolah di Jabar cukup tinggi. Tercatat di angka 658 ribu orang.

Data itu dihimpun dari Dapodik, EMIS, maupun pusdatin Kemendikbud. Jika dirinci, ada 164.631 DO, 198.570 lulus tapi tak melanjutkan dan 295.530 belum pernah sekolah.

Sementara itu, BPS Jabar juga mencatat bahwa angka Rata rata Lama Sekolah di Jabar pada 2024 adalah 8,87.(son)