Tinjau Lokasi Longsor Nagreg, Bupati Bandung: Kantor Desa Kendan Ambruk dan 60 Rumah Warga Terancam

Senin 19-05-2025,14:19 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR - Bupati Dadang Supriatna gerak cepat langsung turun ke lapangan meninjau lokasi longsor di Desa Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin 19 Mei 2025.

Akibat longsor tebing setinggi 30 meter tersebut, tiga orang warga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan. 

Selain itu, Kantor Desa Kendan ambruk tertimpa material longsor. Kantor Desa Kendan sama sekali tak dapat digunakan karena bangunannya mengalami rusak berat. 

Kemudian, sebanyak 60 rumah warga Desa Kendan terancam longsoran dan harus dievakuasi sementara ke tempat aman. Sebab, tebing tanah merah yang labil berpotensi mengalami longsor susulan terutama ketika turun hujan deras. 

 

BACA JUGA:Bupati Kang DS Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029: Menuju Bandung Lebih Bedas

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Terhambat, Bupati Kang DS Sentil BGN

 

"Saat ini saya langsung turun ke Desa Kendan Kecamatan Nagreg. Penanganan evakuasi jiwa dan kedaruratan sudah dilakukan," ujar Bupati Dadang Supriatna saat meninjau lokasi longsor. 

Dalam bencana ini, paparnya, sejumlah warga mengalami luka dan sudah dilakukan perawatan. Dua orang diantaranya sudah pulang, dan seorang masih dalam perawatan.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu juga meminta agar tim gabungan BPBD, PUTR dan TNI/Polri untuk segera melakukan evakuasi warga yang rumahnya terancam longsor. Warga diminta secara sukarela untuk sementara waktu mengungsi demi keselamatan. 

"Saya minta warga segera dilakukan evakuasi untuk mengantisipasi longsor susulan. Keselamatan jiwa adalah yang utama. Dinas PUTR juga segera melakukan pembersihan akses jalan dan bekas reruntuhan," ujarnya.

Di samping itu, Kang DS juga meminta Kepala Desa Kendan untuk segera mencari kontrakan sementara untuk digunakan sebagai kantor pelayanan darurat. 

"Kepala Desa Kendan diminta segera mencari kontrakan sementara agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Nanti kita siapkan langkah-langkah selanjutnya," tegas Kang DS.* (ysp)

Kategori :