RADAR JABAR DISWAY - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan musyawarah dengan seluruh masyarakat yang ada di sekitar jalur tambang untuk membahas pengerjaan rekonstruksi jalan.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bogor serta jajaran dan masyarakat dari Parung Panjang, Rumpin, dan Gunung Sindur.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan, dirinya menunggu hasil dari musyawarah masyarakat dengan pihak Pemkab Bogor malam ini.
Ia menargetkan, pada hari Rabu (14/5) mendatang dapat dilakukan lelang untuk melakukan pengerjaan rekonstruksi jalan tersebut.
BACA JUGA:Sampai Awal Mei 2025, Bulog Jabar Serap Beras Hasil Panen Petani 338.032 ton
"Yang jalan, saya tunggu malam ini juga karena kan besok tanggal merah Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, tapi kita tidak ada tanggal merah," kata Rudy di Parung Panjang, pada Kamis (8/5/2025).
"Supaya kita berproses kebetulan, bu Mela sebagai PPK nya lalu pak Sekdis mewakili pak kadis gabisa hadir hari ini. Kita ingin hari Rabu tayang," sambungnya.
Dia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berharap agar Kabupaten Bogor menahan pekerjaan rekonstruksi jalan terlebih dulu.
Ketika pihak Pemprov Jabar mengerjakan rekonstruksi jalan para pengendara akan dialihkan ke jalan Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:Upaya Urai Kemacetan Lalu Lintas, PUPR Kabupaten Bogor Mulai Bangun Simpang Daralon
"Tadinya kan provinsi berharapnya Bogor jangan kerjakan dulu, provinsi mulai pembangunan maka jalan dialihkan ke jalan kabupaten," ungkapnya.
Kendati begitu, Rudy menambahkan, jika pihaknya mengerjakan rekonstruksi jalan pada tahun depan, maka masyarakat Kabupaten Bogor akan menggunakan akses jalan rusak.
"Kalau kami tidak kerjakan sekarang kami kerjakan tahun depan kasihan masyarakat, nah maka solusinya adalah apakah yang jalur atas tidak kita sentuh dulu kita tentunya ke jalur provinsi atau bawah, jadi bisa setengah-setengah." Pungkasnya.