RADAR JABAR - Desa Bojonggede mengadakan Festival Budaya. Kegiatan tersebut telah menjadi yang keempat kalinya terlaksana.
Festival Budaya di Bojonggede dikenal dengan Lebaran Desa Bojonggede.
Hasil pantauan, kegiatan Lebaran Desa Bojonggede yang bertempat di Lapangan Siaga tampak basah karena hujan yang mengguyur sejak pagi.
"Luar biasa sekali, walaupun cuaca memang tidak bersahabat dengan kita. Kita pagi sudah dihujani dengan hujan yang lumayan membuat lapangan menjadi basah," kata Camat Bojonggede Tenny Ramdhani di Lapangan Siaga, pada Minggu (4/5/2025).
BACA JUGA:Pasar Ciluar Tata PKL Sesuai Instruksi Bupati Bogor, Ciluar Market Night Snack Resmi Dibuka
BACA JUGA:Ketua DPW PSI Jabar bersama Ketua Umum PSI Sowan ke Kabupaten Bogor
Kendati begitu, masyarakat Desa Bojonggede tetap antusias dalam keterlibatan festival budaya Lebaran Desa Bojonggede. Mereka membawa miniatur soal Indonesia dengan konsep pawai Betawi Sunda.
Menurutnya, tingginya antusias masyarakat karena bersemangat dalam bersilaturahmi antara satu dengan yang lainnya.
"Sehingga membuat kita semua berbahagia, berbangga, dan juga dikatakan lebaran bojonggede. Kita bisa berlebaran kembali, setelah kita melakukan ibadah kewajiban kita setelah bulan syawal kita berlebaran saling memaafkan saling bersilaturahmi, saling mengenang," ucapnya.
Kata Tenny, pihaknya akan mengusulkan Lebaran Desa Bojonggede menjadi warisan budaya tak benda.
"Kami usulkan menjadi warisan budaya tak benda," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Desa Bojonggede Dede Malvina menambahkan, Festival Budaya Lebaran Desa Bojonggede merupakan hasil dari musyawarah adat.
"Atas hasil musyawarah adat yang sudah diproseskan oleh pemerintah dan masyarakat desa sejak 5 tahun yang lalu, sehingga kegiatan ini harus terus dilaksanakan," kata Dede Malvina.
Menurutnya, festival budaya itu sebagai wujud langkah masyarakat Desa Bojonggede agar mempertahankan tradisi yang ada di wilayah itu.
"Festival budaya ini adalah satu wujud langkah masyarakat desa Bojonggede untuk mempertahankan tradisi gotong royong, budaya, seni dan tradisi lainnya," ucapnya.