Wajah Baru Lapangan Upakarti Soreang, Kado untuk Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung

Selasa 22-04-2025,06:32 WIB
Reporter : Cucun siti Maryam
Editor : Cucun siti Maryam

"Di Lapang Upakarti juga ada areal Urban Forest atau hutan kota, yang dihiasi dengan vegetasi berupa bebungaan dan tumbuhan atau tanaman-tanaman yang indah, " imbuhnya.

Menurut Zeis, konsep Urban Forest ini untuk mempertahankan Lapang Upakarti yang bertema alami, dengan mempertahankan tanaman eksisting, serta pemilihan bahan material. 

Selaku Ketua Panitia Penataan Lapangan Upakarti, Zeis mengaku dirinya bersyukur bisa menjadi bagian dari sejarah berdirinya Lapang Upakarti Soreang dengan melakukan penataan.

Namun Pemkab Bandung tidak mengizinkan pedagang kaki lima untuk berjualan di areal Lapang Upakarti karena dinilai akan mengurangi aktivitas masyarakat di areal ruang publik.  

Zeis menyebut, Lapang Upakarti juga nantinya akan dijaga anggota Satpol PP secara humanis.

"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk ikut merawat Lapang Upakarti Soreang yang baru ini dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak fasilitas yang ada," pesan Zeis.

Pihaknya pun berharap Lapang Upakarti menjadi model percontohan bagaimana masyarakat berpartisipasi dalam menjaga dan merawat fasilitas bersama.

"Mari kita tunjukan Lapang Upakarti sebagai model ciri masyarakat yang maju dan berperadaban," seru Zeis.

Penatan Lapangan Upakarti ini menelan anggaran Rp.8,8 miliar bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Bjb hasil deviden Pemkab Bandung. 

Mengingat antusiasnya masyarakat Kabupaten Bandung memanfaatkan lapangan ini, membuat Bupati Bandung Dadang Supriatna berinisiatif untuk melakukan penataan agar ruang publik ini bisa lebih nyaman dinikmati masyarakat Kabupaten Bandung.*** (ysp)

Kategori :