RADAR JABAR - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal memastikan negara tidak akan pernah mentolerir setiap tindakan asusila yang dilakukan oleh dokter.
Ia mengingatkan seluruh dokter di Indonesia untuk menjaga moral dan etika setiap melayani pasien. Hal ini disampaikan Cucun, merespon sejumlah kasus yang melibatkan dokter belakangan ini, yaitu kekerasan seksual yang dilakukan dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), berinisial PAP, serta praktik asusila yang dilakukan seorang dokter kandungan berinisial MSF di Garut. “Negara tidak boleh mentolerir, semua penegak hukum juga harus terus mengawasi. Karena apa, profesi seorang dokter ini berhadapan dengan masyarakat berjenis kelamin apapun, dokter laki-laki juga mengurusi pasien perempuan. Nah ini berbahaya kalau misalnya (para dokter) tidak punya moral, tidak punya etika,” kata Cucun di Bandung, Rabu 16 April 2025. Wakil Ketua Umum DPP PKB itu menyatakan, setiap pelanggaran etik profesi dan moral kedokteran yang dilakukan dokter bukan hanya merugikan satu atau dua orang pasien, namun ribuan orang. Sebab dokter adalah tumpuan kesehatan masyarakat. BACA JUGA:Kang Cucun Apresiasi Bupati Bandung Berani Gelontorkan Anggaran Rp109 Miliar untuk Program Insentif Guru Ngaji “Karena (jika moral dan etika dokter rusak) ini merusak bukan hanya merugikan satu atau dua orang (pasien), tapi ribuan orang. Juga tentu merusak sisi kemanusiaan karena ulah orang ini (dokter tak bermoral). Makanya penegak hukum jangan main-main, dan negara tidak akan mentolerir apa yang mereka lakukan,” tegasnya. Sebelumnya, kasus dugaan perkosaan yang dilakukan dokter PAP, peserta PPDS Universitas Padjajaran terhadap keluarga pasien dan pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, menjadi sorotan publik dalam sepekan terakhir. Belum selesai pengusutan kasus ini, tiba-tiba muncul kabar tak kalah memprihatinkan: seorang dokter kandungan berinisal MSF di Garut diduga melecehkan sejumlah pasiennya yang merupakan ibu hamil. Aksi bejat MSF yang diduga dilakukan pada 2024 terekam CCTV dan viral di sejumlah platform media sosial (medsos). Video tersebut menayangkan seorang dokter sedang memeriksa pasien dengan metode Ultrasonografi (USG). Semula aksinya dilakukan selayaknya pemeriksaan USG biasa, namun tindakannya berubah dengan menyentuh area dada pasien. (ysp)Kecam Aksi Bejat Dokter di Bandung dan Garut, Cucun Ingatkan Pentingnya Etika Profesi
Rabu 16-04-2025,15:40 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #wakil ketua dpr ri koordinator bidang kesejahteraan rakyat
#kasus pelecehan di garut
#cucun ahmad syamsurijal
Kategori :
Terkait
Rabu 16-04-2025,15:40 WIB
Kecam Aksi Bejat Dokter di Bandung dan Garut, Cucun Ingatkan Pentingnya Etika Profesi
Jumat 14-03-2025,17:32 WIB
Pimpinan DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Komitmen Kawal Kebijakan Presiden demi Kemaslahatan Umat
Selasa 11-03-2025,14:25 WIB
Sidak ke Dayeuhkolot Bandung, Kang Cucun Tawarkan Solusi Konkret Atasi Banjir
Jumat 21-02-2025,14:53 WIB
Pesan Khusus Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal untuk Kang DS dan Ali Syakieb: Sejahterakan Rakyat
Rabu 15-01-2025,18:12 WIB
Hadiri Giat Forum Rumah Alifa di Pacet, Ini Harapan Bupati Bandung Kang DS
Terpopuler
Jumat 18-04-2025,11:30 WIB
Kolaborasi Pemerintah dengan Pengusaha Gelar Walikota Cup 2025 Ciptakan Talenta Muda Berbakat
Jumat 18-04-2025,20:11 WIB
Pemkab Bogor Pastikan Jembatan Rawayan Bagi Para Anak Sekolah yang Lintasi Sungai Rampung dalam Dua Minggu
Jumat 18-04-2025,22:24 WIB
Ratusan Personel Polres Garut Dikerahkan untuk Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya 2025
Jumat 18-04-2025,21:17 WIB
Erick Thohir ungkap lokasi Piala AFF U-23 di Sidoarjo
Terkini
Jumat 18-04-2025,22:24 WIB
Ratusan Personel Polres Garut Dikerahkan untuk Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya 2025
Jumat 18-04-2025,21:17 WIB
Erick Thohir ungkap lokasi Piala AFF U-23 di Sidoarjo
Jumat 18-04-2025,20:11 WIB
Pemkab Bogor Pastikan Jembatan Rawayan Bagi Para Anak Sekolah yang Lintasi Sungai Rampung dalam Dua Minggu
Jumat 18-04-2025,11:30 WIB
Kolaborasi Pemerintah dengan Pengusaha Gelar Walikota Cup 2025 Ciptakan Talenta Muda Berbakat
Kamis 17-04-2025,22:30 WIB