Iwaya menuturkan, pada November 2024, para pemimpin kedua negara mencapai konsensus penting dalam memajukan hubungan strategis yang saling menguntungkan antara Jepang dan China, serta membangun hubungan bilateral yang konstruktif dan stabil.
BACA JUGA:PM Thailand Siap Membuka Babak Baru dengan China untuk Hubungan yang Lebih Erat
BACA JUGA:Trump Terapkan Tarif Impor untuk Kanada, Meksiko, dan China
Dirinya juga menambahkan bahwa berdasarkan konsensus itu, kedua belah pihak melakukan upaya untuk mempromosikan peningkatan hubungan bilateral.
Melihat potensi besar untuk kerjasama bilateral, dia menyatakan Jepang bertekad dan bersedia memperkuat dialog dan komunikasi dengan pihak China. Selain itu pula lebih lanjut mendorong lebih banyak hasil kerjasama di pelbagai bidang dan menghadirkan lebih banyak manfaat untuk kedua bangsa.
Mengingat perubahan cepat situasi internasional, Iwaya menambahkan, Jepang dan China sebagai negara yang bertanggung jawab mesti bekerjasama demi memainkan peran positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional.