RADAR JABAR - Wakil Bupati (Wabup) Bekasi, Asep Surya Atmaja, melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian yang didirikan bagi warga terdampak banjir di Kantor Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin. Dalam kesempatan tersebut, ia tidak hanya meninjau situasi di tempat pengungsian, tetapi juga secara aktif memeriksa kondisi kesehatan para korban banjir yang berada di lokasi tersebut.
Sebagai seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kedokteran dan merupakan lulusan Universitas Trisakti, Asep merasa terpanggil untuk turun tangan dalam memastikan kesehatan para pengungsi tetap terjaga. Ia ingin memastikan bahwa warga yang terdampak banjir tidak mengalami gangguan kesehatan, terutama penyakit-penyakit yang kerap muncul akibat bencana banjir, seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, maupun gangguan pencernaan.
"Alhamdulillah, saya melihat kondisi para pengungsi sehat-sehat semua. Biasa kalau banjir air kotor sehingga bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit serta diare. Tapi tadi saya melihat dan memeriksa langsung, belum ada keluhan seperti itu," katanya di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa dirinya telah memberikan arahan kepada seluruh tim medis yang bertugas di setiap lokasi pengungsian agar memberikan perhatian lebih kepada kelompok yang rentan. Kelompok ini meliputi warga lanjut usia yang membutuhkan perawatan khusus, ibu hamil yang harus dijaga kesehatannya, serta anak-anak yang lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
BACA JUGA:Bupati Bandung Bernostalgia Saat Safari Ramadan Bersama Wabup Ali Syakieb
BACA JUGA:Bumdes Cipayung Girang Dirikan Bazar Ramadan untuk Bakti Sosial
"Warga yang memerlukan layanan kesehatan lebih lanjut dapat mengakses puskesmas setempat atau tenaga medis di setiap posko," katanya.
Ia juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap berada dalam kondisi siaga selama musim hujan berlangsung. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar posko pengungsian, untuk menghindari potensi penyebaran berbagai jenis penyakit yang kerap muncul setelah banjir melanda.
Dalam kesempatan tersebut, Asep yang hadir bersama camat, kepala kepolisian sektor (polsek), serta kepala desa setempat, secara simbolis menyerahkan bantuan berupa bahan pangan pokok kepada para warga yang terdampak banjir dan saat ini mengungsi di Kantor Desa Karangsambung.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir akan terus berdatangan dari berbagai pihak. Bantuan tersebut berasal dari pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta dukungan langsung dari camat, kepala desa, hingga bantuan yang diberikan secara pribadi oleh masyarakat yang peduli terhadap kondisi para korban banjir.
BACA JUGA:Bekasi Tingkatkan Status Bencana Hidrometeorologi Jadi Tanggap Darurat
BACA JUGA:Masyarakat Terdampak Banjir Dekat Hotel Sayaga, Bupati Bogor Rudy Susmanto Tinjau Langsung
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya distribusi bantuan yang merata bagi seluruh warga terdampak. Oleh karena itu, ia meminta agar camat, kepala desa, serta perangkat RT dan RW dapat berperan aktif dalam memastikan penyebaran bantuan dilakukan secara optimal, sehingga tidak ada warga yang terabaikan.
"Saya meminta agar distribusi bantuan dilakukan secara merata. Kepada camat, kepala desa, hingga perangkat RT dan RW, agar dapat mengoptimalkan penyebaran bantuan kepada seluruh warga terdampak. Semoga musibah ini segera berakhir, cepat surut, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala," kata dia.