RADAR JABAR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan pembangunan rumah kolong atau rumah panggung sebagai solusi untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.
Menurutnya, rumah-rumah akan dibangun dengan lantai setinggi 2,5 meter sehingga saat banjir melanda, warga tidak perlu kesulitan atau basah kuyup. Mereka cukup menggunakan perahu untuk mobilitas. "Solusinya adalah saya akan membangun rumah dengan tinggi lantai 2,5 meter. Rumahnya berupa rumah kolong, bagian atasnya bisa dibuat dari bambu atau kayu," ujarnya setelah meninjau lokasi banjir di Karangligar, Karawang, pada Selasa, yang dikutip dari laman Antara. Gubernur juga menyatakan bahwa relokasi warga di daerah rawan banjir sulit dilakukan, sehingga diperlukan alternatif lain. BACA JUGA:Lawan Gangguan Ormas di Jabar, Dedi Mulyadi Terapkan Operasi Manunggal Pemprov Jawa Barat akan menyiapkan desain rumah kolong yang memungkinkan warga untuk lebih mudah beradaptasi dengan kondisi banjir. Ia pun menegaskan bahwa warga setuju dengan rencana pembangunan rumah tersebut. Selain itu, Dedi berharap agar pembangunan Bendungan Cibeet segera direalisasikan untuk mengurangi risiko banjir akibat luapan Sungai Cibeet yang sering menggenangi wilayah Karangligar dan sekitarnya. Bendungan ini dianggap penting untuk mengendalikan debit air sungai yang kerap meluap. Gubernur juga menekankan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, bukan hanya dengan bantuan logistik seperti sembako, melainkan juga dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Sementara itu, banjir masih merendam ratusan rumah di Desa Karangligar, menyebabkan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti kantor desa dan masjid.Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Bangun Rumah Panggung di Daerah Langganan Banjir Karawang
Selasa 04-03-2025,20:10 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Rabu 21-05-2025,09:26 WIB
Dedi Mulyadi Siapkan Program Beasiswa, Wajib Ikut Pendidikan Militer Selama Sebulan
Senin 19-05-2025,14:47 WIB
Kunjungi KPK, Gubernur Dedi Mulyadi Bahas Upaya Realokasi Anggaran Pemprov Jabar
Jumat 16-05-2025,17:43 WIB
Pemprov Teken Kerja Sama dengan Polri, Jaga Industri hingga Awasi Anak Sekolah
Kamis 15-05-2025,17:57 WIB
Gubernur Dedi Mulyadi Gratiskan Biaya Akta Notaris untuk Koperasi Merah Putih, Dorong Transaksi Digital
Kamis 15-05-2025,17:06 WIB
Dedi Mulyadi Dorong Perbaikan Tata Ruang Desa dan Wacanakan Pilkades e-Voting
Terpopuler
Kamis 22-05-2025,10:00 WIB
Film Horor Terbaru ‘Hotel Sakura’ Hadirkan Teror Jepang dengan Nuansa Mistis yang Berbeda
Kamis 22-05-2025,14:51 WIB
Bupati Bogor Sebut Wilayah Citeureup akan Punya Ikon
Kamis 22-05-2025,14:36 WIB
Bulan Bakti Gotong Royong, Kecamatan Citeureup Bagi 14 Segmen Kegiatan
Kamis 22-05-2025,16:22 WIB
Langgar Sejumlah Aturan, Palaguna Disegel oleh Pemkot Bandung
Kamis 22-05-2025,17:23 WIB
Jelang PMB, Bupati Bandung: Kepala Sekolah Lakukan Pungli, Saya Copot
Terkini
Kamis 22-05-2025,17:35 WIB
Dampak Ekonomi Kebijakan Reklasifikasi Mitra Platform Menjadi Karyawan
Kamis 22-05-2025,17:23 WIB
Jelang PMB, Bupati Bandung: Kepala Sekolah Lakukan Pungli, Saya Copot
Kamis 22-05-2025,16:22 WIB
Langgar Sejumlah Aturan, Palaguna Disegel oleh Pemkot Bandung
Kamis 22-05-2025,14:53 WIB
Kasad Pimpin Upacara Penutupan Dikreg LXV Seskoad: 270 Pasis Siap jadi Pemimpin Masa Depan
Kamis 22-05-2025,14:51 WIB