BACA JUGA:Tak Jauh dari Lingkungan Pemkab Bogor, Jalanan Terendam Air Akibat Luapan Setu Cikaret
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pemerintah pusat tidak akan ragu untuk bekerja sama dengan Pemkab Bogor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Status tanggap darurat yakni, situasi dengan ancaman bencana benar-benar terjadi dan telah mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Pihak BNPB juga menambahkan, akan memberikan bantuan semaksimal mungkin agar stabilitas masyarakat yang terdampak bencana dapat kembali normal.
“Statusnya pak bupati mengeluarkan status tanggap darurat, sehingga pemerintah pusat tidak ragu ragu sudah langsung masuk dan bekerja sama dengan pemerintah daerah apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana betul betul kita semaksimal mungkin dipenuhi,” kata Suharyanto di Kantor Bupati, Cibinong, pada Senin (3/3/2025).
Berdasarkan data yang diperoleh, BPBD Kabupaten Bogor memaparkan, sebanyak 16 kecamatan dan 28 desa terdampak bencana, pada Minggu (2/5/2025) lalu.
Jenis dari bencana tersebut yaitu, tanah longsor, banjir, orang hanyut, dan angin kencang.