Radar Jabar Disway - Israel pada Rabu 12 Februari 2025 pagi menarik mundur pasukannya dari Tubas, kawasan pendudukan Tepi Barat, pasca melakukan operasi militer selama 11 hari.
Kepada Anadolu, dikutip dari Antara, saksi mata menyebut Israel meninggalkan semua lokasi yang dikuasainya di kamp pengungsi Fa'ra yang telah mereka hancurkan.
Di wilayah lain yaitu Jenin serta Tulkarem, tentara Israel terus melakukan serangan yang dimulai sejak 21 Januari 2025. Serangan ini sudah merenggut nyawa lebih dari 30 orang, serta menyebabkan ribuan orang mengungsi, dan kehancuran.
BACA JUGA:Israel Tunda Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Situasi Makin Kritis
BACA JUGA:Israel Siap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Doha
Sejak kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari 2025, serangan Israel di Tepi Barat meningkat.
Gencatan senjata tersebut menghentikan 15 bulan agresi militer Israel. Agresi ini telah menyebabkan lebih dari 48.200 warga Gaza meninggal dunia, dan menghancurkan wilayah kantong Palestina tersebut.
BACA JUGA:Israel Nyatakan Pasukannya bakal Tetap Berada di Golan Tanpa Batas Waktu
BACA JUGA:Israel Dirikan Pos Permukiman Ilegal di Area B Tepi Barat, Memicu Protes Internasional