RADAR JABAR - Polres Bogor ungkap motif pelaku pembuat 1 Ton tembakau sintetis yang diproduksi dalam lingkungan perumahan elit sentul.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, modus dari pelaku melakukan produksi narkotika di tengah masyarakat agar tidak mencolok. Terdapat dua terrsangka yang berhasil diamankan, berinisial HP (34) dan AA (23). Menurut Rio, motif mereka melakukan pekerjaan haram itu adalah faktor ekonomi. "Yaitu menyamarkan lokasi produksi narkotika di tengah pemukiman masyarakat. Motif dari tersangka yang diamankan adalah faktor ekonomi," kata Rio di Clandestine Lab yang disita, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2). Dari hasil pengungkapan tersebut, Polres Bogor berhasil mengamankan barang bukti 50 dus yang berisi 20 bungkus kemasan tembakau murni dengan berat masing-masing satu kilogram. "Yang dimana keseluruhan tembakau tersebut sudah dituang di atas terpal dan sudah dicampur dalam bahan-bahan prekusor dan menghasilkan 1000 kg atau 1 ton jenis tembakau sintetis yang siap edar," jelas Rio. BACA JUGA:Polisi Gagalkan Pengedaran Tembakau Sintetis Rp 355 Miliar BACA JUGA:Kecelakaan di Tol BORR Sentul Libatkan Pelajar, Kerugian Capai Rp 20 Juta Lalu, 125 botol spray ukuran 50 mm berisikan cairan MDNB Inaka, 20 jerigen dengan total 282 liter MDNB Inaka, dan 479,6 gram serbuk MDNB Inaka atau biang sintetis. "Dua alat semprot ukuran 6 liter berisikan cairan mbmd inaka untuk menyemprot di dalam kolam," ucap dia. Diketahui, masih ada dua tersangka lainnya yang masih dalam tahap pengejaran dan diterbitkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni B dan E. Sebagi informasi, Polres Bogor bekerja sama dengan Polda Jawa Barat dan Bareskrim Mabes Polri dalam pengungkapan clandestine laboratory pertama di 2025 ini.Ini Motif Pelaku Jaringan narkoba di Kawasan Elit Sentul
Rabu 05-02-2025,20:23 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Selasa 12-08-2025,17:50 WIB
Dua Penyebab Banjir Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor
Selasa 12-08-2025,16:53 WIB
Bayi Perempuan yang Ditemukan di Bojonggede Ternyata Sudah Meninggal
Sabtu 09-08-2025,16:00 WIB
Bansos Dipakai Judol, Dinsos Bogor: Jangan Salahkan Pemerintah Bila Fasilitas Dicabut
Sabtu 09-08-2025,13:15 WIB
Nama 'Agus' dapat Berlibur Gratis di Enchanting Valley Bogor, Begini Ketentuannya
Kamis 07-08-2025,16:31 WIB
Disdukcapil Bogor Bawa Starlink untuk Beri Pelayanan Maksimal Adminduk kepada Masyarakat
Terpopuler
Selasa 12-08-2025,07:28 WIB
KUA-PPAS 2026 Kabupaten Bandung Tercepat se-Indonesia, Kang DS: Tiga Tahun Seluruh Jalan Mulus
Senin 11-08-2025,20:50 WIB
Tega! Karyawan Nekat Curi 6 Unit Sepeda Listrik di Majalaya Bandung, Korban Rugi Rp 19,8 Juta
Selasa 12-08-2025,18:14 WIB
Rumah Yatim ‘Menebar Manfaat’ kepada 423 Ribu Jiwa di Semester Pertama 2025
Selasa 12-08-2025,13:32 WIB
Kerja Sama Dengan KPK RI, Pemkab Bandung Gelar Pendidikan Antikorupsi Bagi ASN
Selasa 12-08-2025,09:51 WIB
Layanan Kesehatan Masyarakat Makin Efisien dan Ramah Lingkungan, RSHS Pakai CNG dari PGN Gagas
Terkini
Selasa 12-08-2025,18:14 WIB
Rumah Yatim ‘Menebar Manfaat’ kepada 423 Ribu Jiwa di Semester Pertama 2025
Selasa 12-08-2025,18:02 WIB
Kabupaten Bogor Bakal Punya Tempat Rehabilitasi PSK
Selasa 12-08-2025,17:56 WIB
Mandiri Sahabat Desa Gerakkan Ekonomi Lewat Aksi Bersih Waduk di Jawa Barat
Selasa 12-08-2025,17:50 WIB
Dua Penyebab Banjir Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor
Selasa 12-08-2025,17:49 WIB