RADAR JABAR DISWAY - Ibunda dari tersangka pelaku pembunuhan satpam rental mobil menyatakan, akan berlutut ketika bertemu dengan orang tua dan istri dari korban perilaku tidak terpuji anaknya.
Pada Jumat (17/1) terjadi aksi pembunuhan di PT La Duta Cat Rental, korban bernama Septian (36) meregang nyawa setelah menerima 22 luka tusukan di tubuhnya karena ulah AAM (27).
Farida Felix mengatakan, jika bertemu dengan orang tua dan istri Septian, akan meminta maaf sambil berlutut di hadapan mereka.
"Kalau bisa bagaimana orang tuanya saya bertemu, saya berlutut kepada ibunya septian. Saya berlutut minta maaf kepada ibunya septian. Karena anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya," kata Farida diiringi tangisnya di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1).
Dia mengungkapkan, ingin bertemu dengan keluarga Septian tapi terhalang oleh ketidaktahuannya tentang alamat rumahnya korban.
BACA JUGA:Sebelum Lakukan Aksi Kejinya, Tersangka Pembunuh Satpam Rental Mobil Beli Peralatan Dulu
BACA JUGA:Anak Pemilik Rental Mobil di Bogor Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Satpam
"Saya sebenarnya ingin bertemu dengan keluarganya septian. Ingin sekali bertemu tapi saya ga tau rumahnya, saya ga tau alamatnya, saya ga tau nomor teleponnya, saya ga tau bagaimana menghubunginya," jelas dia.
Sebagai informasi, Septian menerima 22 luka tusukan akibat perbuatan keji yang dilakukan oleh AAM anak dari bos rental mobil.
AAM melakukan hal itu lantaran kesal kepada petugas keamanannya, lantaran kerap kali memberikan aduan kepada ibunya karena sering pulang malam.
Sebagai informasi, tersangka atas nama A dijerat dengan pasal 340 kuhp dan/atau 338 kuhp dan/atau 351 ayat 3 tindak pidana.
"Tersangka disangkakan pasal dengan ancanan hukuman paling lama 20 tahun dan/atau penjara seumur hidup," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1).