RADAR JABAR - Media Korea Selatan ramai memberitakan pemutusan kontrak Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih tim nasional Indonesia oleh PSSI pada Senin.
Yonhap News Agency mengangkat tajuk utama yang membandingkan nasib dua pelatih asal Korea Selatan setelah gelaran Piala AFF 2024. "Seorang pelatih Korea Selatan meraih juara, sementara pelatih lainnya diberhentikan setelah turnamen sepak bola Asia Tenggara berakhir," tulis Yonhap pada Senin. Kim Sang-sik, pelatih asal Korea Selatan, berhasil membawa Vietnam menjuarai Piala AFF 2024 dengan kemenangan agregat 5-3 atas Thailand dalam final pada Minggu (5/1). BACA JUGA:Shin Tae-yong Serukan Dukungan Suporter untuk Timnas Indonesia di Laga Kontra Laos Sementara itu, Shin Tae-yong harus mengakhiri kiprahnya sebagai pelatih Timnas Indonesia usai kegagalan timnya melaju dari fase grup. Indonesia hanya menempati peringkat ketiga Grup B. Nate menyebut pemberhentian Shin Tae-yong sebagai berita yang "mengagetkan", mengingat pelatih ini telah mencatatkan sejumlah pencapaian bersejarah untuk sepak bola Indonesia. Beberapa di antaranya adalah membawa Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2024 dan memastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejumlah media Korea Selatan lainnya menyoroti bahwa pemecatan ini terkait kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024. "Shin Tae-yong baru-baru ini dikritik karena gagal membawa timnya lolos ke semifinal di Piala AFF 2024, yang dikenal sebagai 'Piala Dunia Asia Tenggara'," tulis KBS. "Walaupun turnamen ini diikuti oleh pemain-pemain di bawah usia 23 tahun, keraguan terhadap kepemimpinan Shin Tae-yong meningkat, hingga akhirnya ia diberhentikan." Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa keputusan untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong sebenarnya sudah direncanakan tiga bulan sebelumnya, sebelum laga melawan China di Stadion Pemuda Qingdao pada 15 Oktober 2024. Menurut Erick, ia sempat ingin mempercepat pemutusan kontrak tersebut, tetapi jadwal padat Timnas Indonesia yang sedang menjalani laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi alasan keputusan itu ditunda. "Ini sudah terasa sejak pertandingan melawan China, bahkan mungkin sebelumnya. Namun, saat itu waktunya sangat mepet," ujar Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin.Media Korea Selatan Soroti Pemecatan Shin Tae-yong
Senin 06-01-2025,20:54 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Jumat 18-04-2025,21:17 WIB
Erick Thohir ungkap lokasi Piala AFF U-23 di Sidoarjo
Jumat 21-03-2025,22:01 WIB
Erick Thohir Yakin Timnas U-17 Siap Tempur di Piala Asia U-17
Sabtu 22-02-2025,22:18 WIB
Erick Thohir Jelaskan 70 Persen Pembiayaan PSSI Berasal Dari Pihak Swasta
Kamis 06-02-2025,19:49 WIB
Dispora Dukung Penuh PSSI Majukan Sepakbola Kabupaten Bandung
Senin 03-02-2025,16:41 WIB
Erick Thohir Tegaskan Komitmen dalam Meningkatkan Kualitas Liga 2
Terpopuler
Sabtu 24-05-2025,18:23 WIB
Workshop Latte Art Gratis: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom Gelar Pelatihan Bagi Pemuda di Tjiganitri Coffee
Sabtu 24-05-2025,20:40 WIB
Jembatan Apung Cijeruk Ambruk, Bupati Bandung: Kita Sudah Usulkan Pembangunan Sejak 2018 ke Provinsi
Minggu 25-05-2025,12:23 WIB
Masyarakat Beri Sambutan Baik kepada Pemkot Bogor Soal Rencana Kembalinya Car Free Day
Minggu 25-05-2025,12:35 WIB
Soal Rencana Pemkot Bogor Kembali Aktifkan CFD, Pedagang: Dagangan Saya Pasti Ramai
Minggu 25-05-2025,13:56 WIB
Soal Penataan PKL Pasar Ciluar, Masyarakat: Lebih Nyaman dan Engga Macet
Terkini
Minggu 25-05-2025,13:56 WIB
Soal Penataan PKL Pasar Ciluar, Masyarakat: Lebih Nyaman dan Engga Macet
Minggu 25-05-2025,12:35 WIB
Soal Rencana Pemkot Bogor Kembali Aktifkan CFD, Pedagang: Dagangan Saya Pasti Ramai
Minggu 25-05-2025,12:23 WIB
Masyarakat Beri Sambutan Baik kepada Pemkot Bogor Soal Rencana Kembalinya Car Free Day
Sabtu 24-05-2025,20:40 WIB
Jembatan Apung Cijeruk Ambruk, Bupati Bandung: Kita Sudah Usulkan Pembangunan Sejak 2018 ke Provinsi
Sabtu 24-05-2025,18:23 WIB